Suara.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku siap menjabat dua periode usai menyatakan akan kembali maju dalam Pilgub Sumut 2024. Meski begitu, ia mengatakan ada beberapa hal yang belum dipersiapkan, termasuk bergabung dengan partai politik (parpol).
Edy Rahmawati juga mewanti-wanti pihak lain yang turut mencalonkan diri, di mana orang itu bakal menjadi rivalnya pada pemilihan mendatang. Salah satunya adalah wakilnya saat ini, yaitu Musa Rajekshah.
Musa sendiri mengaku siap melawan partnernya dan tidak mempermasalahkan jika Edy kembali mencalonkan diri karena hal tersebut menurutnya sah-sah saja.
Sementara itu, pernyataan Edy Rahmayadi yang ingin menjabat dua periode, membuat informasi soal kekayaannya turut memicu rasa penasaran. Melansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, ia terakhir melapor pada 2 Februari 2022 untuk data periode 2022. Berikut data selengkapnya.
Total harta kekayaan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk periode 2022 tercatat sebanyak Rp16,29 miliar. Di mana aset tanah dan bangunan senilai Rp13,08 miliar menjadi yang terbesar dan mendominasi.
Rinciannya, enam unit tersebar di Deli Serdang yang jika diakumulasikan sebesar Rp9,95 miliar. Lalu, ada pula di Kampar Rp72 juta, Bogor Rp720 juta, Medan Rp1,25 miliar, dan Binjai Rp1,08 miliar. Semuanya ini dilaporkan sebagai hasil sendiri.
Edy juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp189,2 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp3,02 miliar. Ia tak tercatat mempunyai aset alat transportasi dan mesin, surat berharga, harta lain, bahkan utang.
Sementara sumber kekayaannya berasal dari jabatannya sebagai Gubernur Sumatera Utara. Sebelum berkarier di ranah pemerintahan, ia terlebih dulu menggeluti dunia militer dengan berbagai posisi mentereng. Ia memutuskan pensiun dari bidang ini pada tahun 2018. Adapun berikut rincian lengkap harta kekayaan Edy Rahmayadi.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 13.084.410.000
1. Tanah Seluas 5879 m2 di KAB / KOTA DELI SERDANG, HASIL
SENDIRI Rp. 300.000.000
Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Edy Rahmayadi, Mantan Ketum PSSI Maju Lagi di Pilgub Sumut
2. Tanah Seluas 233 m2 di KAB / KOTA DELI SERDANG, HASIL
SENDIRI Rp. 36.000.000
3. Tanah Seluas 1600 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI
Rp. 72.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 176 m2/55 m2 di KAB / KOTA
BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 720.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 1437 m2/548 m2 di KAB / KOTA
KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.050.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 3247 m2/129.4 m2 di KAB / KOTA
KOTA BINJAI , HASIL SENDIRI Rp. 1.080.000.000
7. Tanah Seluas 3096 m2 di KAB / KOTA DELI SERDANG, HASIL
SENDIRI Rp. 241.500.000
Berita Terkait
-
Profil dan Rekam Jejak Edy Rahmayadi, Mantan Ketum PSSI Maju Lagi di Pilgub Sumut
-
Indikasi Dana Hasil Peredaran Narkoba Hadir Jelang Pemilu 2024, Ini Kata KPU
-
Megawati Lempar Pesan Rahasia untuk Kader Hadapi Pemilu 2024, tentang Ganjar Pranowo?
-
Farhat Abbas Singgung Presiden Jokowi Agar Tak Berpihak ke Gibran Rakabuming di Pemilu 2024
-
Jadi Pemantau Transparansi Dana Kampanye Parpol, KPU Sebut Sidakam Sudah Hampir Siap Digunakan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional