Suara.com - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Kakbah (PP GBK) yang merupakan organisasi sayap atau underbouw Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 31 Mei 2023 mendatang.
Ketua Umum PP GPK, Imam Fauzan Amir Uskara, menjelaskan, bahwa Rapimnas ini digelar untuk menegaskan GPK yang sah secara hukum dan diakui negara.
GPK yang diketuai Imam tersebut memiliki Surat Keputusan yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Hukum & HAM RI NOMOR: AHU-0001925.AH.01.08.TAHUN 2022.
Ia mengatakan, dalam Rapimnas GPK nanti akan dihadiri oleh Plt Ketua Umum PPP M Mardiono dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Dengan hadirnya pak Mardiono dan pak Sandiaga di Rapimnas menegaskan GPK kami diakui dan memiliki SK Kemenkumham," kata Imam dalam konferensi persnya di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/5/2023).
Ia menambahkan, Rapimnas GPK juga akan menegaskan jika sayap PPP ini satu suara dengan DPP PPP soal pilihan di Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo sebagai bacapresnya.
"Terkait dengan Pemilu Presiden, GPK menyampaikan apresiasi dan mendukung sepenuhnya kepada DPP PPP yang telah diputuskan melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP pada tanggal 25 April 2023 di Yogyakarta," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, GPK juga akan konsen terhadap pencalegan untuk Pemilu 2024.
"Bahwa banyak dari kader GPK yang menjadi Bacaleg untuk menghadapi Pemilu tahun depan, ya kita nanti akan maksimalkan di 2024, kader GPK bisa jadi anggota DPR, tingkat provinsi maupun pusat. Jadi nanti ada penyerahan nama nama Bacaleg dari seluruh Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: PPP: KIB Belum Bubar Secara Formal, Kecuali Jika...
Berita Terkait
-
Singgung Kekalahan PDIP di Banten, Ganjar ke Kader: Banteng Tidak Bisa Cengeng, Dibantai Bangkit Lagi
-
Dibocorkan Elite PDIP, Ternyata Ini Strategi Megawati untuk Menangkan Ganjar Pranowo di Banten
-
PDIP Beri Komentar Soal Elektabilitas Ganjar Pranowo yang Mulai Tersalip Prabowo
-
PPP: KIB Belum Bubar Secara Formal, Kecuali Jika...
-
Ketika Elektabilitas Ganjar Kena Salip Prabowo di Survei, PDIP: Itu Hanya Alat Ukur, Kami Punya Strategi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional