Suara.com - Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra bakal menindak tegas warga Bali yang menyebarkan video turis asing atau WNA nakal ke media spsial. Ia menyatakan akan menjerat siapapun yang melakukan itu dengan UU ITE.
Apalagi jika video yang disebarkan mengandung unsur pornografi dan pornoaksi. Karena itu, Irjen Putu berpesan, alih-alih menyebarkannya di medis sosial, masyarakat diminta melapor ke kepolisian jika menemukan WNA di Bali yang dianggap meresahkan.
Menurutnya, hal tersebut ia lakukan demi mencegah perbuatan negatif yang dilakukan oleh WNA asing di Bali di kemudian hari.
Lantas seperti apakah sosok Putu Jayan Danu Putra? Berikut ulasannya:
Irjen Putu Jayan Danu Putra diketahui lahir pada tanggal 20 November 1967. Ia resmi menjadi Kapolda Bali sejak 16 November 2020, menggantikan Irjen Petrus Golose.
Pria berusia 54 tahun ini merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1989. Ia dikenal berpengalaman di bidang reserse. Karier awalnya sebagai perwira muda dimulai ketika ia bertugas Polresta Bekasi pada 1990.
Putu juga pernah menjabat sebaga Kasubbag di Polres Metro Jakarta Utara pada 1996. Pada 1999-2000, sosoknya bertugas sebagai Kanit Impeks Serse Ek Dit Serse Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kemudian pada 2007 hingga 2008, Putu Jayan Danu Putra pernah menjabat sebagai Kapolres di Kediri Kota dan Kapolres Blitar Polda Jatim.
Sebelum menjabat Kapolda di Bali, sosoknya juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) pada September 2016.
Baca Juga: Pejabat Ini Perintahkan Air Waduk Dikuras karena HP-nya Kecebur saat Selfie
Selama 1,5 tahun menjabat sebagai Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra sudah melakukan mutasi terhadap 500 polisi di lingkungan kerjanya.
Karier Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan dan mentereng di dunia kepolisian.
Kerja keras Irjen Putu Jayan Danu Putra ternyata membuahkan hasil. Ia menyabet sejumlah penghargaan bergengsi di dunia kepolisian. Di antaranya penghargaan Satyalancana Pengabdian 8 tahun, Satyalancana Pengabdian 16 Tahun dan Satyalancana Karya Bhakti.
Selain itu, Putu juga mendapatkan Satyalancana Operasi Kepolisian, Bintang Bhayangkara Narariya, hingga Satyalancana Pengabdian 24 Tahun.
Berikut adalah jejak karier Kapolda Bali, Putu Jayan Danu Putra selengkapnya:
- Pama Polresta Bekasi Polda Metro Jaya (1990)
- Kanitsabhara Polsek Bekasi Kota Polresta Polda Metro Jaya (1991)
- Kanitintelkam Polsek Bekasi Kota Polresta Polda Metro Jaya (1992)
- Danton Tar Akpol Akpol Lemdikpol Lemdiklat Akpol Lemdikpol Lemdiklat Akpol Lemdiklat Polri (1992)
- Pama Ptik (Dlm Rangka Dik) Stik Lemdikpol Lemdiklat Stik Lemdikpol Lemdiklat Stik Lemdiklat Polri (1994)
- Kasubbagdalops Bagops Polres Metro Jakut Polda Jaya (1996)
- Kapolsek Koja Polres Metro Jakut Polda Metro Jaya (1998)
- Kasubbag Alinfasdik Bag Log Setlem Ptik Stik Lemdikpol Lemdiklat Stik Lemdikpol Lemdiklat Stik Lemdiklat Polri (1998)
- Kanit Impeks Serse Ek Dit Serse Polda Metro Jaya Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ditreskrimum Polda Metro Jaya (1999)
- Kanit Bangtanah Serse Um Dit Serse Polda Metro Jaya Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2000)
- Kasatreskrim Polres Metro Jaktim Polda Metro Jaya (2001)
- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2002)
- Kabag Analis Dit Reskrimum Polda Metro Jaya Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2003)
- Penyidik Madya Dit Vi/Antiteror Bareskrim Ditsidik Densus 88 At Polri (2003)
- Kanit Penetrasi Subden Penindak Densus 88/Antiteror Dittindak Densus 88 At Polri (2004)
- Sesspri Waka Sekpri Wakapolri Sekpri Wakapolri Spripim Polri (2005)
- Kapolres Kediri Kota Polda Jatim (2007)
- Kapolres Blitar Polda Jatim (2008)
- Kasubbag Renbinnis Set Robinkar Ssdm Polri (2009)
- Kabagpangkat Robinkar Ssdm Polri (2009)
- Kabagdalpers Rosdm Polda Riau (2010)
- Karosdm Polda Riau (2011)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar Ssdm (Dlm Rangka Dik Sespimti 2012 Robinkar Ssdm Polri (2012)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Jianstra Sops Ro Jianstra Ssdm Rojianstra Ssdm Polri (2012)
- Karosdm Polda Kaltim (2013)
- Kabagrenmin Ssdm Polri (2014)
- Kabagren Rojianstra Ssdm Polri (2015)
- Pati Ssdm Polri (Karo Umum Setmilpres Ri) (2015)
- Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Pejabat Ini Perintahkan Air Waduk Dikuras karena HP-nya Kecebur saat Selfie
-
Cek Fakta: Viral Video Mesum Amanda Manopo dan Arya Saloka, Benarkah?
-
Pedes! Marion Jola Diejek Penuh Daki Hingga Mirip Babon
-
Fakta di Balik Ancaman Kapolda Bali akan Jerat Warga yang Viralkan WNA Nakal
-
Sebut Sosok Pemeran Pria Mantan Pacar, Wanita Ini Ungkap Video Syur 47 Detik Terjadi saat Rebecca Klopper Masih di Bawah Umur
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat