Suara.com - Nasib Sandiaga Uno untuk kembali bergabung ke partai politik belum jelas. Terbaru ada dua partai yang santer disebut dekat dengan Sandiaga, pertama PKS dan kedua PPP.
Berkaitan dengan itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, jika hubungan PKS dan Sandiaga dalam tahap wajar dan biasa saja, sebatas menghadiri kegiatan bersama.
"Biasa saja, nggak ada yang istimewa dan kami juga tidak memposisikan siapapun dalam konteks yang lebih istimewa dibanding yang lain," kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/5/2023).
Hidayat lantas bicara kans Sandiaga gabung. Ia menegaskan andai Sandiaga bergabung, tidak serta merta akan diberikan jabatan strategis. Hal ini mengacu dari PKS yang menitiberatkan kepada pengkaderan.
Hidayat mengatakan, PKS merupakan partai kader dengan aturan organisasi yang ketat. Ia menegaskan tidak semua orang bisa keluar masuk PKS seenaknya.
"Kita bisa nerima anggota baru, tapi ya sesuai dengan maqom-nya. Kalau yang baru ya otomatis tidak mungkin jadi wakil ketua umum, gitu ya atau kemudian jadi pimpinan DPP ya nggak mungkin, ya kader lah, dan itu berlaku untuk siapapun," kata Hidayat
Kendati begitu, ia memastikan bahwa PKS terbuka terhadap siapapun yang ingin bergabung menjadi kader.
"Ya silakan saja, ini keanggotaan partai politik itu adalah terbuka bagi seluruh warga bangsa Indonesia siapapun. Bang Sandi, bukan Bang Sandi, siapapun mau gabung PKS silakan, tapi harus diingat PKS adalah partai kader," kata Hidayat.
"Jadi jangan berharap kalau di tempat yang lain begitu masuk bisa jadi wakil ketua umum misalnya, kalau di PKS enggak akan," sambungnya.
Baca Juga: Hengkang dari Gerindra, Sandiaga Uno Segera Umumkan Partai Barunya
Walau begitu, bukan berarti tidak ada kans PKS untuk mengusung orang baru, seperti Sandiaga untuk menjadi cawapres. Sama halnya dengan Anies yang bukan kader, PKS tetap bisa mengusung seseorang untuk maju di jalur eksekutif. Menurut Hidayat hal tersebut berbeda.
"Ya kalau cawapres kan ukurannya bukan masalah masuk atau tidak masuk, misalnya tahun 2017, Pak Sandi kan dicawagubkan oleh PKS kan bukan anggota PKS. Jadi kalau untuk jadi cawapres atau capres kan tidak otomatis harus menjadi anggota," kata Hidayat.
Lantas sejauh mana peluang Sandiaga menjadi cawapres Anies? Hidayat menjawab persoalan mengenai ini tentu tidak bisa diputuskam PKS sendirian.
"Tergantung Pak Anies, apakah dan juga tergantung dari partai-partai yang lain karena kan tidak mungkin PKS memutuskan sendiri. Sekali lagi, kita sudah sepakat untuk cawapres diserahkan pada Pak Anies," kata Hidayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras