Suara.com - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Asmar membantah pernyataannya sendiri setelah menyebut Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menggadaikan kantor bupati Kepulauan Meranti ke bank.
Pernyaatan bertolak belakang itu disampaikan Asmar usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk Muhammad Adil di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (29/5/2023).
"Enggak ada itu, mohon maaf enggak itu digadai," kata Asmar.
Mengutip Antara, Asmar menyebut kantor bupati Kepulauan Meranti digadaikan Adil ke bank dengan nilai Rp 100 miliar.
"Kantor bupati itu yang digadai di bank. Saya saja baru tahu ini," katanya pada Rabu 14 April 2023 .
Dana itu kemudian digunakan untuk pembangunan jalan yang merupakan program prioritas Adil sebagai bapati. Akibatnya pemerintahaan Kabupaten Kepulauan Meranti harus menanggung cicilan Rp 3 miliar setiap bulan.
"Hal ini yang jadi beban angsuran atas piutang yang wajib dibayar sebesar Rp3 miliar per bulan. Kalau telat bayar, bunga yang ditetapkan cukup besar. Sementara kemampuan keuangan kita (Meranti) cukup kecil,” ujarnya.
Dugaan Adil menggadiakan kantor pemerintahan tersebut disampaikan Asmar, setelah Adil terjaring operasi tanggkap tangan atau OTT KPK pada 6 April 2023 lalu. Dia diduga melakukan korupsi berupa suap senilai Rp 26,1 miliar.
Adil kemudian ditetapkan sebagai tersangka, Kepala BPKAD Kepulauan Meranti, Fitria Nengsih (FN), dan Pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau, M Fahmi Aressa (MFA).
Berita Terkait
-
Kasus Gratifikasi yang Libatkan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Bos Kapal Api Ikut Diperiksa Sebagai Saksi
-
KPK Panggil Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar Diperiksa jadi Saksi untuk Bupati Muhammad Adil
-
Nurul Ghufron Cs Tinggal Tunggu SK Jokowi, Tambah Jabatan Pimpinan KPK Setahun Lagi
-
Dicibir Sana Sini Karena Minta Perpanjangan Masa Jabatan Di KPK, Nurul Ghufron: Kita Tatap Masa Depan
-
Hari Ini, KPK Periksa Windy Idol Terkait Kasus Sekretaris MA Hasbi Hasan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana
-
Greenpeace Sebut 2025 Tahun Kelam, Krisis Ekologis Berjalan Iringan dengan Represi Aparat