Suara.com - Kasus pelecehan yang dilakukan seorang warganet terhadap istri Walikota Solo Gibran Rakabuming, Selvi Ananda kini sudah dilaporkan oleh DPD PSI Solo ke Polresta Solo pada Senin, (29/05/2023) lalu. Laporan ini pun ditujukan kepada pemilik akun Twitter @p40812 yang diduga melecehkan Selvi melalui media sosial.
Kejadian pelecehan ini bermula ketika Gibran, suami dari Selvi Ananda sekaligus Walikota Solo ini sering membalas cuitan dari warganet di Twitter miliknya.
Namun, pada Minggu (28/05/2023) lalu mendadak sebuah akun Twitter bernama @p40812 membalas cuitan Gibran dengan tulisan, "@gibran_tweet cil istri lo boleh juga lah ya jadi budak se*," tulis akun tersebut.
Hal ini pun lantas mencuri perhatian publik karena akun yang diketahui sebagai akun bodong tersebut berani mengatakan hal tak senonoh itu kepada seorang wali kota.
Lantas, cuitan ini pun dibalas oleh Gibran.
"Kurangin dikit lah yg kayak gini. Ntar diciduk nangis," tulis Gibran membalas cuitan warganet yang tak senonoh tersebut sambil mengingatkan soal kemungkinan sang pelaku diciduk akibat cuitannya tersebut.
Hal ini pun menjadi perbincangan warganet di Twitter dan tak sedikit dari mereka yang meminta Gibran untuk melaporkan akun tersebut ke polisi karena sudah melecehkan sang istri. Namun, Gibran tak merespons permintaan warganet tersebut.
Di sisi lain, pihak DPP PSI Solo mengetahui hal ini dan menganggap pelecehan ini tak bisa dibiarkan. Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo mengungkap pihaknya memutuskan untuk melaporkan akun Twitter ini karena sudah melanggar UU ITE dan melecehkan istri dari pejabat Solo.
"Dari hasil kajian kami, Divisi Hukum DPD PSI Solo akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah dengan melaporkan pelaku (pemilik akun Twitter) ke Polresta Solo dan berharap pelaku penghinaan terhadap Selvi Ananda diproses hukum,” ujar Yoga saat ditemui oleh wartawan pada Senin, (29/05/2023).
Baca Juga: Netizen Minta Izin Mampir Makan Siang di Solo, Respons Gibran Rakabuming: Saya Temani
Laporan soal akun Twitter ini pun juga diketahui oleh Gibran. Namun, Gibran mengaku dirinya tak ambil pusing. Ia pun mengungkap bahwa akun bodong semacam ini sering muncul jelang pemilu untuk memanaskan situasi agar semakin keruh.
Gibran juga mengaku kerap menerima kalimat tak senonoh seperti sebelum dirinya mencalonkan diri sebagai Walikota Solo.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Netizen Minta Izin Mampir Makan Siang di Solo, Respons Gibran Rakabuming: Saya Temani
-
Kapolresta Solo Terima Laporan Soal Dugaan Pelecehan Selvi Ananda, Akan Minta Bantuan Polda Jateng
-
Amit-amit! Gibran Ogah Amini Doa Netizen Jokowi 3 Periode: Jangan Sampai Kejadian
-
Disemprot Warganet Gegara Santuy Istri Dilecehkan, Gibran: Iya Saya Gak Normal
-
Momen Gibran Makan Bareng Puan Maharani di Solo Viral, Netizen Malah Tebak-tebakan Siapa yang Bayar
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat