Suara.com - Kasus dugaan gratifikasi yang menyeret mantan pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo, masih bergulir hingga saat ini.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita sejumlah aset milik ayah Mario Dandy itu, di mana aset-aset Rafael Alun tersebar di beberapa wilayah. Selain uang tunai, KPK juga menyita rumah dan memblokir sejumlah rekening milik pribadi maupun keluarga Rafael Alun.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, aset milik Rafael Alun tersebar di sejumlah daerah, seperti Yogyakarta, Solo hingga Jakarta Barat. Semua aset yang terindikasi hasil gratifikasi dan pencucian uang akan disita lembaga antirasuah.
Terbaru, KPK menyita aset kendaraan mewah milik Rafael Alun Trisambodo yang berada di Solo, Jawa Tengah yaitu berupa Mobil Toyota Camry dan Land Cruiser.
Selain dua mobil mewah itu, lanjut Ali Fikri, KPK juga menyita kendaraan bermotor mewah milik Rafael Alun Trisambodo berupa motor gede (Moge) Triumph 1200cc.
Penyitaan juga dilakukan terhadap aset tak bergerak lainnya. Mulai dari rumah pribadi si Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kemudian rumah kontrakan yang berada di Meruya Jakarta Barat dan rumah kos yang berada di Blok M.
Ali Fikri mengungkapkan, pihak KPK saat ini masih terus menelusuri aset milik Rafael Alun lainnya terkait kasus dugaan korupsi gratifikasi dan pencucian uang.
KPK juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, turut serta dalam memberikan informasi dan data kepada pihak yang berwenang terkait kepemilikan aset pribadi milik Rafael Alun Trisambodo.
"KPK masih terus lakukan follow the money dan identifikasi aset terkait perkara ini untuk optimalisasi asset recovery dari hasil korupsi," ujar Ali pada Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Heboh! Mahfud MD Sebut Ada Praktik Mafia di Pemerintahan
"Kami juga mengajak masyarakat turut berperan dengan cara menginformasikan kepada KPK bila memiliki data dan informasi terkait perkara dimaksud," sambungnya.
Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi dan pencucian uang. Ini bermula gegara kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy, terhadap David pada awal 2023 silam.
Dari sanalah, satu persatu harta kekayaan Rafael Alun yang dinilai tidak wajar terungkap ke publik. Mulai dari puluhan rekening dengan nilai mutasi ratusan miliar, mobil dan motor mewah hingga perumahan di Manado, Sulawesi Utara.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Heboh! Mahfud MD Sebut Ada Praktik Mafia di Pemerintahan
-
Tolak Pemanggilan Ombudsman, Boyamin: Efek Jabatan Pimpinan KPK jadi Lima Tahun sehingga Jemawa!
-
Ampun! Papah Rafael Alun Trisambodo Klaim Dirinya Penguasa Jaksel
-
KPK Sita Aset Rafael Alun, Rumah, Moge hingga Land Cruiser di Tiga Lokasi Berbeda
-
Moge, Indekos dan Kontrakan Rafael Alun Disita KPK, Kasus Gratifikasi dan TPPU
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal