Suara.com - Kaesang Pangarep didukung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Wali Kota Depok. Hal ini pun membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) penasaran terkait rekam jejak Kaesang.
Sebelumnya, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menyatakan bahwa PKS memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik di Depok dan memiliki banyak kandidat yang mampu melanjutkan kepemimpinan.
Kholid lantas mempersilakan Kaesang untuk maju menjadi pemilihan Wali Kota Depok. Bahkan, ia juga penasaran dengan rekam jejak Kaesang selain menjadi putra Presiden.
"Silakan rekam jejak Mas Kaesang ditawarkan apa yang bisa dijual untuk memimpin? Selain beliau adalah putra Presiden," ujarnya.
PSI pun menjawab pertanyaan PKS dengan menyebut Kaesang sebagai pebisnis sukses dan lulus di universitas di Singapura. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara PSI, Sigit Widodo kepada media.
"Kaesang adalah sosok anak muda yang memiliki pengalaman mengelola beragam bisnis startup dengan sukses. Bisnis startup adalah bisnis yang membutuhkan kreativitas dan ketangguhan dalam mengelolanya," kata juru bicara PSI, Sigit Widodo, Selasa (30/5/2023).
Selain itu, Sigit juga menyampaikan Kaesang bersekolah di Singapura. Kaesang memahami kota yang melayani warganya dan memiliki indeks persepsi korupsi terbaik di Asia Tenggara.
"Ditambah Kaesang sejak SMA hingga lulus kuliah tinggal di Singapura. Dia memahami sebuah kota yang melayani warganya dan memiliki indeks persepsi korupsi terbaik di Asia Tenggara, bahkan di Asia. Kaesang bisa menjadikan layanan publik di Singapura sebagai benchmark saat melakukan reformasi layanan publik," tambahnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, berikut ini rekam jejak Kaesang lengkap.
Baca Juga: Selvi Ananda Dilecehkan di Twitter: Gibran Santai, PSI Tak Terima
Kaesang Pangarep yang dikenal sebagai anak bungsu Presiden Joko Widodo ini lahir di Solo pada 25 Desember 1994. Artinya, Kaesang tahun ini berusia 29 tahun.
Kaesang menempuh pendidikannya di SDN 16 Mangkubumen Kidul, Laweyan, Solo. Kaesang juga menempuh pendidikan di SMPN 1 Surakarta.
Kemudian, Kaesang melanjutkan pendidikannya di Anglo-Chinese School International, Singapura. Berikutnya, Kaesang menempuh pendidikan di Singapore Institute of Management University.
Jejak karier Kaesang berada di berbagai bidang. Kaesang mencoba beragam bisnis seperti bisnis makanan Sang Pisang dan memiliki 40% saham klub sepak bola Persis Solo.
Kaesang juga memiliki bisnis kopi bernama Ternakopi bersama Gibran Rakabuming. Selain itu, ada pula bisnis restoran Mangkokku yang berkolaborasi dengan Chef Arnold Poernomo.
Bisnis produk mainan anak-anak dengan nuansa tradisional bernama hompimpa Games pun ditekuninya. Tak hanya itu, Kaesang juga merupakan komisaris RANS Entertainment. Kaesang juga aktif memasarkan startup yang bernama Madhang.
Berita Terkait
-
Nama Sandiaga Uno Digadang Jadi Cawapres Anies Baswedan, PKS: Tidak Ada Dalam Radar!
-
Selvi Ananda Dilecehkan di Twitter: Gibran Santai, PSI Tak Terima
-
Emoh Jadikan Sandiaga Uno Pendamping Anies di Pilpres 2024, PKS Kapok?
-
Elit Parpol Koalisi Perubahan Kumpul Bareng di Pulau Pribadi Surya Paloh, Terang-terangan Jadi Oposisi?
-
Cuma Mesra di Masa Lalu, PKS Pastikan Sandiaga bukan Cawapres Anies: Tak Ada di Radar Kami!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU