Suara.com - Anggota polisi di Kabupaten Bogor tertipu pria yang mengalami gangguan jiwa sedang tidur di kolong saluran air. Awalnya, polisi mengira orang tersebut adalah mayat dan akan melakukan evakuasi terhadapnya.
Kabar ini menjadi viral usai beredar video polisi mengecek pria di kolong saluran air tersebut. Wajah pria itu tertutup beton dan hanya bagian paha ke bawah saja yang dapat dilihat.
Berkenaan dengan itu, berikut ini fakta-fakta polisi di-prank ODGJ yang dikira mayat ternyata hanya tidur di gorong-gorong.
1. Ditindaklanjuti Atas Laporan Warga
Pihak kepolisian mendatang lokasi tersebut atas laporan warga bahwa ada mayat di saluran air bawah rel kereta. Saat itu, anggota polisi sedang melakukan pengamanan rutin pada sekitar pukul 08.00 WIB dan menindaklanjutinya.
Warga melaporkan bahwa ada orang terkapar di kolong got yang tidak diketahui entah sudah meninggal atau tidak.
2. Menduga Sudah Meninggal Dunia
Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor Bripka Asep Sunaryo yang ingin menariknya tidak jadi karena tidak ada yang membantu. Jika ia nekat menarik, maka bajunya akan kotor.
3. Sulit Dibangunkan dengan Berbagai Cara
Baca Juga: DPRD Sentil Plt Bupati Bogor, Minta Iwan Setiawan Turun ke Lapangan: Jangan Hanya Duduk di Meja
Polisi sudah berusaha membangunkan orang tersebut dengan berbagai macam cara, termasuk diteriaki dan dipukul supaya bangun. Bahkan, orang itu terlihat seperti tidak bernapas. Orang tersebut tampak tertidur di kolong got, persis di bawah rel yang ada airnya.
4. Disiram dengan Air
Akhirnya, Asep pun menyiram pria ODGJ itu dengan air dan pria itu sadar. Pria itu rupanya hanya tiduran saja. Kapolsek Tenjo Iptu FX Suyadi pun mengatakan pria tersebut orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Langsung saja saya siram mukanya pakai air, ternyata dia sadar. Terus keluar sendiri, saya ajak ngobrol. Kenapa Pak kata saya, ternyata ODGJ. Diajak ngobrol pertama nggak nyambung. Terus kalau misalkan orang yang waras enggak mungkin dong tidur di got berair yang kotor selama beberapa jam gitu," tuturnya.
5. Dimandikan dan Diberi Makan
Setelah sadar, ODGJ tersebut keluar dari kolong saluran air tersebut. ODGJ itu pun diajak bicara oleh Asep.
Berita Terkait
-
DPRD Sentil Plt Bupati Bogor, Minta Iwan Setiawan Turun ke Lapangan: Jangan Hanya Duduk di Meja
-
Pelaku Kepala Desa Akui Siap Nikahi Gadis 15 Tahun Korban Pemerkosaan
-
Trik Jahat Pelaku Penguras Uang Nasabah, Modus Ganjal Mesin ATM Gunakan Tusuk Gigi
-
Hamil Anak Ketiga, Seorang Ibu Muda Ngidam Ingin Dibonceng Polisi
-
Tak Hanya Diperkosa, Gadis 15 Tahun Turut Direcoki Narkoba Begini Kronologisnya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan