Suara.com - Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi akan menggelar kongres pada tanggal 9 dan 10 Juni 2023 mendatang. Rencananya, dalam kegiatan ini akan dilakukan pembahasan mengenai sejumlah hal.
Majelis ini diketahui terlahir untuk mengakhiri dualisme kepengurusan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi yang terjadi beberapa tahun belakangan ini.
Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi, Marullah Matali, mengatakan kongres ini bakal mengesahkan majelis sebagai lembaga adat.
"Kami akan melaksanakan kongres yang akan kita langsungkan tanggal 9 dan 10 Juni 2023. Pelaksanaannya insyaallah di Jakarta, tempatnya nanti akan saya sampaikan," ujar Marullah di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Marullah mengatakan, Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi akan mengusulkan perubahan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Kita punya Perda Pelestarian Kebudayaan Betawi. Mungkin, ke depan kita mengusulkan bukan pelestarian, tapi pemajuan kebudayaan betawi," ucap Marullah.
Selanjutnya, pihaknya juga akan mengusulkan materi mengenai pemajuan kebudayaan betawi dalam perubahan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemprov DKI Jakarta seiring dengan perpindahan ibu kota negara (IKN) ke Nusantara.
"Mencermati sebentar lagi Jakarta bukan lagi ibu kota, kita ingin memberikan masukan terhadap revisi UU Nomor 29 tentang DKI Jakarta. Kita memberikan masukan terkait dengan itu di kongres," ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Bamus Suku Betawi 1982, Zainudin atau yang akrab disapa Bang Oding mengungkapkan revisi UU Nomor 29 tahun 2007 yang akan membahas kekhususan Jakarta itu sedang digodok Kementerian Dalam Negeri bersama DPR RI.
Baca Juga: Mengenal Aulia Akbar, Sosok Jenius yang Desain Logo IKN Pohon Hayat
"Namanya nanti UU Daerah Khusus Jakarta. Jadi, Kemendagri, Fraksi-Fraksi di DPR RI, Pj Gubernur dan Ketua DPRD sepakat mencantumkan budaya asli Betawi sebagai budaya asli Jakarta dalam Rancangan UU itu. Alhamdulillah, pasal dalam UU daerah khusus Jakarta sudah tercantum tentang pemajuan kebudayaan Betawi," tutur Oding.
Sementara itu, Ketua Umum Bamus Betawi, Riano P. Ahmad menuturkan kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi akan dibuka di Balai Agung, Balai Kota Jakarta yang sekaligus dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
"Ada beberapa masukan dari kaum Betawi, salah satunya terkait pembentukan lembaga adat, karena Betawi ini mungkin satu-satunya yang belum memiliki lembaga adat, sementara yang lain sudah," pungkas Riano.
Tag
Berita Terkait
-
Makna Pohon Hayat dalam Logo IKN Nusantara: Refleksi Kekayaan Budaya dan Alam Indonesia
-
Diluncurkan Jokowi, Ini Makna dan Arti Logo IKN Nusantara Bertema Pohon Hayat
-
Mengenal Aulia Akbar, Sosok Jenius yang Desain Logo IKN Pohon Hayat
-
Profil Aulia Akbar, Sosok yang Mendesain Logo IKN Pohon Hayat
-
Jokowi Resmikan Logo IKN Nusantara Bertema Pohon Hayat Karya Aulia Akbar, Begini Filosofinya
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan
-
Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit, Kejagung Periksa Putri Jusuf Hamka