Suara.com - Logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara baru saja diresmikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo. Logo ini dipilih dari sejumlah peserta kompetisi dan kini menjadi simbol visual resmi untuk IKN Nusantara. Aulia Akbar merupakan perancang di balik logo ini yang menampilkan motif Pohon Hayat Nusantara, sebuah simbol penting dalam tradisi Indonesia.
Simbol Pohon Hayat mengandung makna mendalam, menggambarkan warisan budaya dan harta karun alam Indonesia. Logo ini memancarkan prinsip-prinsip persatuan, keragaman, dan komitmen tak tergoyahkan negara ini terhadap kemerdekaan, sejalan dengan visi bangsa untuk masa depan yang berkelanjutan.
Logo ini menampilkan berbagai elemen dan filosofi terkandung di dalamnya. Dikutip dari akun Instagram resmi IKN Nusantara, logo ini diluncurkan dengan tema Pohon Hayat Nusantara. Diambil dari berbagai simbol pohon yang tersebar di Indonesia, simbol ini merepresentasikan kehidupan dan biodiversitas yang melimpah di ekosistem Nusantara.
Logo IKN Nusantara yang berbentuk Pohon Hayat, terdiri atas lima akar, tujuh batang, dan tujuh belas bunga. Masing-masing elemen ini membawa arti tersendiri dan memberikan kontribusi pada pemahaman logo secara keseluruhan.
Lima akar melukiskan Pancasila, dasar negara Indonesia. Nilai-nilai ini mewakili inti dari identitas bangsa dan menjadi fondasi kuat untuk persatuan dan kemajuan. Tujuh batang melambangkan pulau-pulau besar Indonesia, menunjukkan luas dan keragaman bangsa ini serta menyoroti karakteristik unik dan warisan budaya setiap pulau. Sementara itu, tujuh belas bunga mensimbolkan kemerdekaan yang abadi, diambil dari tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Logo Pohon Hayat Nusantara, yang mendapat inspirasi dari berbagai simbol pohon yang tersebar di Indonesia, merepresentasikan kehidupan dan kekayaan alam yang melimpah di ekosistem negara. Simbol ini menggambarkan Pancasila sebagai lima akar yang berhubungan dengan tujuh batang yang mewakili pulau-pulau utama.
Logo ini merujuk pada perspektif bahari dan Nusantara, dengan mengakui peran penting laut dan sungai sebagai penghubung, membentuk lingkaran yang memunculkan tujuh belas bunga sebagai simbol kemerdekaan yang abadi.
Dalam desainnya, logo ini menggunakan font IKN Sutasoma yang terinspirasi dari aksara Pallawa, salah satu aksara tertua di Asia Tenggara, ditemukan di Kutai, Kalimantan. Identitas visual IKN Nusantara memperingati desain yang universal namun tetap berakar pada tradisi, merepresentasikan esensi dari masa baru peradaban Indonesia.
Logo ini dirancang oleh Aulia Akbar, salah satu pendiri POT Branding House dan anggota aktif dari Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) Cabang Bandung. Logo buatannya memperlihatkan keahlian artistik dari lulusan Departemen Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung, angkatan 2014.
Baca Juga: Diluncurkan Jokowi, Ini Makna dan Arti Logo IKN Nusantara Bertema Pohon Hayat
Logo IKN Nusantara yang telah dipilih ini menangkap esensi hidup dan warisan budaya Indonesia. Logo ini mewakili kesatuan dan keragaman bangsa, dengan akarnya berdasar pada prinsip-prinsip dasar Pancasila dan cabang-cabangnya yang meluas ke berbagai pulau di nusantara.
Saat IKN Nusantara membuka babak baru dengan ibu kota baru, logo ini berperan sebagai representasi kuat dari warisan, identitas, dan komitmen negara ini terhadap pembangunan berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
- 
            
              Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
- 
            
              Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
- 
            
              'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
- 
            
              KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
- 
            
              Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
- 
            
              KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
- 
            
              Guru Madrasah Demo di Jakarta, Teriak Minta Jadi PNS, Bisakah PPPK Diangkat Jadi ASN?
- 
            
              Minta Diangkat Jadi ASN, Guru Madrasah Kepung Monas: Kalau Presiden Berkenan Selesai Semua Urusan
- 
            
              Viral Sarung Motif Kristen Pertama di Dunia, Ini Sosok di Baliknya
- 
            
              Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!