Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melakukan Panen Raya Padi di Desa Mantawa, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (1/6/2023). Dengan mengenakan caping dan menggunakan arit, Tito bersama Bupati Banggai, Amirudin, Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, Wakil Ketua DPRD Batia, Sisilia Hajar dan sejumlah pejabat setempat secara simbolis mengarit padi di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Tito mengatakan, panen tersebut menandakan bahwa Kabupaten Banggai memiliki kemampuan memproduksi padi untuk memenuhi kebutuhan pangan di daerah tersebut bahkan sekitarnya.
"(Panen) ini juga akan bisa menjaga supaya kenaikan harga barang-barang tidak terjadi secara drastis, kita bisa menjaga stabilitas harga barang dan jasa,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan besarnya potensi alam yang dimiliki Indonesia termasuk di Kabupaten Banggai dalam menghasilkan berbagai jenis tumbuhan yang dapat dikonsumsi. Alam yang subur tersebut merupakan karunia dari Tuhan yang dapat membuat masyarakat bisa bertahan hidup dengan mudah.
Kata Tito, produksi yang ada saat ini harus ditingkatkan agar menjadi kekuatan ekonomi termasuk melakukan swasembada pangan. Hal ini tidak sebatas pada produksi beras, tetapi komoditas pangan lainnya.
“Nah ini yang perlu kekompakan kita bersama, fighting spirit itu yang paling penting, jadi semangat kita untuk berjuang, jangan terlena dengan alam dan yang sudah ada saja, kita harus memanfaatkannya agar memiliki nilai tambah yang lebih,” jelas Tito.
Dalam kesempatan itu, Tito juga mendorong hasil panen Kabupaten Banggai dapat menembus pasar daerah lain, bukan hanya di Sulteng, tapi juga pasar nasional bahkan internasional. Hamparan sawah di Kabupaten Banggai merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menembus pasar internasional, asal dikelola dengan baik dan sistematis.
"Indonesia akan memiliki kekuatan ekonomi yang sangat penting, sangat besar, ini baru satu potong dari alam Indonesia yang luas, Kabupaten Banggai hanya satu dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia,” terangnya
Dalam kesempatan itu, Tito Karnavian, Bupati Amirudin, maupun perwakilan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng juga melakukan dialog dengan para petani yang turut hadir. Mereka mendengarkan harapan dari para petani yang menyangkut dukungan dalam meningkatkan hasil produksi di daerah tersebut. Hal itu seperti dukungan alat produksi pertanian, bantuan pupuk, dan kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Heru Budi Malu-malu Ditanya Hasil Evaluasi Tujuh Bulan Kinerjanya, Ada Rapor Merah?
Berita Terkait
- 
            
              Kemendagri Gelar Indonesia Maju Expo & Forum 2023
 - 
            
              KemendikbudRistek Menghadirkan Solusi Terkini dalam Pendidikan, Sistem Marketplace, Seperti Apa Itu?
 - 
            
              Daftar 17 Gubernur yang Berakhir Masa Jabatannya Mulai September 2023
 - 
            
              17 Gubernur Habis Masa Jabatan di September 2023
 - 
            
              17 Gubernur Akhiri Jabatan September Ini, Siapa Saja?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!