Suara.com - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, tak terima disebut salah baca data saat membandingkan pembangunan jalan era Presiden Joko Widodo dengan eks Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anies meminta agar segala pihak yang menudingnya mengecek sendiri kebenaran data tersebut.
Saat ditanya awak media, Anies sempat terdiam. Mantan Gubernur Jakarta itu tak percaya disebut salah membaca data soal pembangunan jalan.
"Masa sih salah baca data pak?" tanya awak media kepada Anies.
"Ya maka itu lah. Mbok yo kualitas diskusinya ditingkatkan gitu ya, itu saja," jawab Anies saat menonton Formula E Jakarta 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Sabtu (3/6/2023).
Menurut Anies, saling bantah atas suatu pernyataan adalah hal yang biasa. Ia mencontohkan ketika ada dua orang yang berbeda kesimpulan saat melihat cuaca.
"Saya gini, yang ini mendung yang satu bilang itu nggak mendung, Anda jangan tanya begitu, anda lihat datanya," ucapnya.
Karena itu, untuk menentukan siapa yang benar antara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atau Anies soal data yang disampaikan itu peru penelusuran lebih lanjut dari pihak yang meragukannya.
"Kalau ada yang bilang ini mendung, disana bilang terang, cek saja yang bener yang mana. Gitu saja," pungkasnya.
Baca Juga: Disinggung Sosok Cawapresnya dari Jawa Timur, Begini Reaksi Anies
Menteri Menanggapi
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ikut menanggapi sorotan perbandingan pembangunan jalan raya era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya pihak yang membandingkan itu salah membaca data.
Untuk diketahui, sorotan perbandingan pembangunan jalan antara dua presiden itu diungkapkan oleh Bakal Calon Presiden Anies Baswedan. Anies menilai, berdasarkan data pembangunan jalan raya era SBY lebih panjangan dibanding Jokowi.
Meski mengakui data yang digunakan Anies itu benar dan tepat, tetapi Basuki menyebut, ada kesalahan tafsir dari pembacaan data tersebut.
"Kelihatannya iya (salah baca data). Kalau datanya bagus, datanya betul," ujarnya di Jakarta yang dikutip, Jumat (26/5/2023).
Namun, Basuki meminta semua pihak tidak berpolemik terkait sorotan data tersebut. Sebab, anak buahnya Dirjen Bina Marga telah menjelaskan data yang digunakan Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Warung Kopi Klotok Jogja Jadi Sasaran Jokowi dan Keluarga untuk Nikmati Akhir Pekan
-
Elite Gerindra Mulai Kampanyekan Prabowo, Tapi Minta Jangan Jelek-jelekan Anies dan Ganjar
-
Momen Anies Baswedan di Formula E 2023: Sengaja Tak Beli Tiket VIP, Diteriaki 'Presiden'
-
Disinggung Sosok Cawapresnya dari Jawa Timur, Begini Reaksi Anies
-
Bamsoet dan Sandiaga Beri Piala ke Pemenang Formula E Jakarta 2023, Anies Nonton Doang
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Geger Pulau Pari! Jasad Pria Misterius Mengambang, Kondisinya Bikin Merinding
-
20 Oktober Jadi Ujian Prabowo, Akankah Lepas Bayang Jokowi dan Rombak Kabinet?
-
Resmi Meluncur: Electricity Connect 2025, Kolaborasi untuk Energi Tangguh dan Berdaulat
-
Pengakuan Heryanto Cekik Mati Dina Oktaviani: Dari Curhat, Berakhir karena Tergiur Motor dan HP
-
DPR Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny: Harus Ada yang Bertanggung Jawab
-
Gibran Pimpin Misi Papua, 9 Tokoh Top Ditunjuk Jadi 'Tangan Kanan' Percepat Pembangunan
-
DPR Sebut Penolakan Pemotongan TKD Wajar, Tapi Daerah Masih Punya Jalan Menuju Kemandirian Fiskal
-
Gelombang Panas Laut Melemahkan Kemampuan Laut Menyerap Karbon: Apa yang Bisa Dilakukan?
-
Klaim Sudah Sesuai Prosedur, Polda Metro Santai Digugat Aktivis Delpedro Cs: Kami Siap Hadapi!
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid