Suara.com - Tim delapan dari Koalisi Perubahan sudah memutuskan satu nama yang diusung menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendamping capres Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, Anies enggan membeberkan ciri-ciri sosok bakal cawapresnya.
Awalnya awak media sempat menanyakan latar belakang bakal cawapres Anies apakah dari kalangan partai atau bukan. Anies tidak menjawab secara lugas pertanyaan dari awak media tersebut.
"Kan sudah dibilang cawapresnya satu. Ya memang satu. Nggak mungkin cawapresnya dua," kata Anies di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).
Lalu, Anies juga ditodong pertanyaan asal daerah bakal cawapresnya. Ketika awak media menyinggung daerah Jawa Timur, Anies tidak membenarkan maupun mengelak.
"Dari Indonesia," ujar Anies sembari tertawa.
Sebagaimana diketahui, sejumlah tokoh disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk menjadi cawapres Anies. Salah satu tokoh ialah Gubernur Jawa Timur Khohifah Indar Parawansa.
Sebelumnya, Tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah memutuskan satu nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk capres Anies Baswedan. Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya menyebut kalau Anies sudah melaporkannya ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jawa Timur.
"Cawapres sudah kami putuskan di tim delapan jadi satu nama. Kemarin, Anies ke Pacitan untuk menyampaikan hasil tim ke Susilo Bambang Yudhoyono," kata Willy di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Jumat (2/6/2023).
Setelah melaporkan ke SBY, Anies juga menyerahkan hasil tim delapan itu ke Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Rencananya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bakal melakukan hal yang sama ke Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Habib Salim Segaf Al-Jufri.
Baca Juga: Diam-diam Ketemu PDIP, PKB Tak Menampik Buka Komunikasi dengan Partai Lain Selain Gerindra
Berita Terkait
-
Bamsoet dan Sandiaga Beri Piala ke Pemenang Formula E Jakarta 2023, Anies Nonton Doang
-
Dua Tahun Berturut-turut, Pebalap Formula E Jagoan Anies Gagal Finis di Jakarta
-
Segudang Nasihat Megawati untuk Ganjar: Ingatkan Peran Petugas Partai
-
Ogah Ikut-ikutan, Anies Serahkan ke Jakpro Rencana E Tahun Depan Mau Pakai Jalan Raya Tengah Kota
-
Diam-diam Ketemu PDIP, PKB Tak Menampik Buka Komunikasi dengan Partai Lain Selain Gerindra
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat