Suara.com - Narapidana kasus narkoba, Usman Sulaiman dikabarkan kabur dari Lapas Kelas II B Idi Aceh Timur pasca melakukan operasi tumor di Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud Idi, Kabupaten Aceh Timur pada Sabtu, (03/05/2023) subuh.
Kaburnya Usman ini berawal ketika Usman mengaku dirinya ingin buang air kecil di kamar mandi rumah sakit. Petugas lapas yang bergantian menjaganya saat itu pun melepaskan borgol Usman karena permintaan Usman. Namun, alangkah terkejutnya petugas lapas tersebut ketika mendapati Usman sudah tidak berada di kamar mandi tersebut.
Hal ini pun langsung dilaporkan ke polisi untuk memburu Usman yang diduga kabur karena bantuan para petugas lapas tersebut. Tak hanya pihak Lapas II B Idi Aceh, pihak Kemenkumham Aceh pun ikut ketar ketir dan berkomitmen akan mendalami kasus kaburnya Usman ini. Investigasi mendalam pun akan dilakukan, sembari bekerjasama dengan Polri untuk mengejar Usman.
Lalu, siapa sebenarnya Usman Sulaiman ini? Simak inilah profilnya.
Usman Sulaiman dikenal sebagai salah satu politisi Aceh. Ia memulai karirnya sebagai seorang kontraktor dan menjalin banyak kerjasama dengan para pejabat setempat. Ia pun merupakan rekan akrab mantan Bupati Bireun, Ruslan M Daud.
Keakraban keduanya pun membuat Usman tertarik masuk ke dunia politik. Di pileg 2019, Usman pun maju sebagai calon anggota DPR Kabupaten Bireun dari fraksi PKB. Berkat usahanya, Usman pun berhasil terpilih sebagai anggota DPR Kab Bireun periode 2019-2024.
Keberhasilannya masuk sebagai anggota DPR Kab Bireun ternyata membuka peluang lain baginya. Pada Maret 2020, Usman diangkat menjadi Ketua DPC Kab Bireun. Tak hanya itu, Usman pun juga terpilih sebagai Wakil Tanfidzyah Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Bireun.
Usman pun terlibat dengan banyak kegiatan masyarakat Bireun. Bersama rekannya, Ruslan M Daud yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI, Usman pun menjalankan kewajibannya sebagai anggota DPR dengan baik.
Namun, pada 20 April 2021 Usman pun ditangkap tim BNN pusat bersama rekannya bernama Hasan di Masjid Gampong Meusa Meuranoe, Aceh Timur sekitar pukul 06.30 WIB atas dugaan kepemilikan sabu seberat 25 kg.
Pihak BNN pun mengaku bahwa Usman diduga sebagai bandar sabu yang melebarkan sayapnya di sekitaran Aceh. Usman diduga sengaja menutupi transaksi narkoba dengan statusnya sebagai anggota DPR. Ia pun ditangkap bersama seorang wanita dan digondol oleh tim BNN. Usman pun juga diduga menjalankan bisnis ini bersama adik iparnya. Akibat kasus ini, Usman pun divonis 20 tahun penjara.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Teddy Tjahjono: Persib Dukung Naturalisasi Tanpa Harus Mengabaikan Proses Pembinaan
-
Ditjenpas Kemenkumham Klaim Tidak Istimewakan Mario Dandy Anak Rafael Alun Tersangka Pencucian Uang
-
Ditjen PAS Kemenkumham Jamin Perlakuan Adil bagi Mario Dandy dan Shane Lukas di Rutan Cipinang
-
Soroti Status Keimigrasian Warga Negara Berkonflik, Kemenkumham DIY Perkuat Tim Pengawasan Orang Asing
-
Pemprov DKI Daftarkan Gedung Bappenas jadi Cagar Budaya dan 10 Karya Budaya ke Kemenkumham
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos