Suara.com - Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Rosario de Marshal alias Hercules mengaku mendapatkan intimidasi dari oknum polisi berpangkat Komisaris Besar yang bertugas di Polda Metro Jaya.
Hal itu diungkapkan Hercules ketika menggelar syukuran ulang tahunnnya di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (3/6/2023) lalu.
Di hadapan sekitar 5.000 anggota GRIB Jaya, Hercules mengatakan dirinya diancam akan kembali dijebloskan ke penjara.
Mantan preman itu mengaku bingung mengapa dirinya diancam, sebab ia merasa tidak berbuat kesalahan apapun.
Namun Hercules khawatir ancaman itu terkait dengan Pemilu 2024, sebab GRIB, organisasi yang ia pimpin, merupakan bagian dari Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto.
Meski diancam anggota polisi berpangkat Kombes,Hercules mengaku tidak akan tinggal diam. Ia berjanji akan melawan okbum polisi itu sampai tuntas.
“Saya dan seluruh anggota GRIB Jaya akan melakukan perlawanan atas ketidak sewenang-wenangan perwira polisi itu,” tegasnya.
Lantas seperti apakah sosok Hercules yang menyatakan akan melawan ancaman polisi itu? Berikut ulasannya.
Sosok Hercules identik dengan dunia kriminal Jakarta, sebab ia dikenal sebagai preman Tanah Abang yang bernyali besar.
Pria bertubuhnya kecil dan cenderung kurus itu ternyata langganan berurusan dengan hukum dan sering keluar masuk penjara.
Kasus yang mengantarkannya ke balik jeruji besi juga beragam, mulai dari perusakan, perbuatan tidak menyenangkan, pemerasan hingga penghasutan.
Salah satunya pada 2018 lalu, Hercules ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Barat di rumahnya pada Rabu (21/11/2018).
Ia ditangkap terkait kasus penguasaan lahan terhadap PT NilaA lam di Kalideres, Jakarta Barat, pada Agustus hingga November 2018.
Ketikan itu ia dijerat Pasal 170KUHP dan Pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 7 tahun.
Kasus lain yang pernah menyeret pria asal Timor Timur ini adalah pada 2005 ketika Hercules dan anak buahnya menyerang kantor surat kabar Indopos di Jakarta.
Berita Terkait
-
Punya Sejarah Pertemanan Panjang, Hercules Tegaskan GRIB Dukung Prabowo: Itu Harga Mati!
-
Rekayasa Lalu Lintas Saat Gelaran Formula E Jakarta
-
Subdit Siber Polda Metro Jaya Kembali Tangkap Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay, Kini Totalnya Jadi 4 Orang
-
Penipu Tiket Coldplay Tiba di Jakarta, Hasil Hunting Polda Metro Jaya di Sulawesi Selatan
-
Penipuan Tiket Coldplay: 2 Tersangka Baru Ditangkap, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Hunting ke Sulawesi Selatan
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ray Rangkuti Soroti MBG yang Dipaksakan
-
Akhirnya Lega! Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas Kembali Normal
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, WALHI Sebut Indonesia Gelap Semakin Nyata
-
Kasus Bullying Menimpa Timothy, Mendikti Saintek Hubungi Rektor Udayana Bicara Sanksi DO Pelaku?
-
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Politik Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut
-
Komnas HAM Desak Pemerintah Hentikan Pendekatan Militer di Papua: Kekerasan Bukan Solusi
-
Ditanya Siapa Menteri Kena Tegur Prabowo, Bahlil: Saya Setiap Dipanggil Pasti Ditegur...