Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kini kelimpungan gegara ditagih uang sebesar Rp800 miliar oleh seorang pria bernama Jusuf Hamka.
Sosok pria yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut menuntut miliaran rupiah ke Kemenkeu lantaran kementerian di bawah komando Sri Mulyani tersebut disebut berutang kepada perusahaannya.
Jusuf mengaku Kemenkeu masih punya utang ke perusahaannya yakni PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) sejak krisis keuangan 1998.
Bukan main, Jusuf juga telah bersurat ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kemenkeu namun ia tak kunjung menerima uang miliaran Rupiah itu.
Menanggapi klaim bombastis Jusuf, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menegaskan pihaknya masih mengkonfirmasi apakah memang benar Kemenkeu masih berutang ke Jusuf.
Sontak, publik bertanya-tanya siapakah Jusuf Hamka yang berani tagih uang miliaran Rupiah ke Kemenkeu itu?
Jusuf Hamka: Seorang pengusaha Tionghoa-Muslim dengan segudang rekam jejak
Nama asli pria ini sebenarnya bukan Jusuf Hamka, melainkan Jauw A Loen atau Alun Joseph. Jusuf lahir dengan nama tersebut pada 5 Desember 1957 di Sawah Besar, Jakarta.
Adapun nama Jusuf Hamka diambil saat dirinya masuk ke agama Islam pada tahun 1981. Nama tersebut diberikan langsung oleh Buya Hamka alias Abdul Malik Karim Amrullah yang menjadi pembimbingnya masuk ke ajaran Islam.
Jusuf lahir di tengah-tengah keluarga yang terpandang dan terpelajar. Adapun ayah Jusuf merupakan dosen Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dan ibunya adalah seorang guru.
Jusuf merupakan pemilik beberapa perusahaan, salah satunya PT Citra Margatama Surabaya yang berperan dalam pembuatan jalan tol Cawang-Tanjung Priok.
Selain itu, Jusuf juga menjadi petinggi berbagai perusahaan, yakni dengan menjabat Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris Independen PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, hingga Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia
Ternyata, Jusuf Hamka pernah terlibat di politik sebagai bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Jusuf juga merupakan anggota Partai Golongan Karya alias Golkar.
Tak cukup di situ, Jusuf menjabat staf khusus di Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
Jusuf juga cukup kondang di tengah masyarakat lantaran kerap menjalankan kegiatan sosial, seperti mendirikan sebuah warung nasi kuning untuk masyarakat yang membutuhkan.
Berita Terkait
-
Deretan Sanksi Menanti Debitur Jika Tak Segera Lunasi Utang BLBI: Paspor Dicabut, Kredit Ditolak Sampai Dicekal
-
7 Jurus Jitu Menolak Teman Hobi Utang Tanpa Menyakiti Perasaan
-
Cek Fakta: Jusuf Hamka Kasih Rp50 Juta di Facebook ke Masyarakat, Benarkah?
-
PNBP Dari Sita Aset BLBI Rp30,66 triliun.
-
Kakak Virgoun Ngamuk Ungkit Balas Budi Hingga Bahas Ginjal Malah Bikin Bingung: ke Adik Apa Inara?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina