Suara.com - Sembilan pabrik Danone-AQUA di Jawa Barat berhasil menyabet penghargaan Top CSR Awards 2023. Kesembilan pabrik itu adalah Pabrik Danone-AQUA Bekasi, Pabrik Danone-AQUA Citeureup, Pabrik Danone-AQUA Sentul, Pabrik Danone-AQUA Ciherang, Pabrik Danone-AQUA Caringin, Pabrik Danone-AQUA Mekarsari, Pabrik Danone-AQUA Babakanpari, Pabrik Danone-AQUA Cianjur, dan Pabrik Danone-AQUA Subang.
Keberhasilan ini didasarkan pada penilaian dewan juri yang menetapkan bahwa kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan (CSR) sembilan pabrik Danone-AQUA di Jawa Barat tersebut berada di level “LUAR BIASA dan SANGAT BAIK”.
Penilaian itu terutama berkaitan dengan keselarasan pelaksanaan CSR Danone-AQUA di Jawa Barat yang sangat mendukung strategi pertumbuhan bisnis perusahaan secara berkelanjutan, mengadopsi CSV (Creating Shared Value), dan selaras dengan ISO 26000 SR, serta layak dijadikan benchmark oleh perusahaan lainnya.
Pabrik-pabrik Danone-AQUA di Jawa Barat memang tidak hanya sibuk menjalankan kegiatan operasional bisnis semata, melainkan juga senantiasa aktif menjalankan kegiatan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan, bekerjasama dengan masyarakat sekitar pabrik, komunitas, dan pemerintah daerah.
Banyak upaya telah dilakukan Danone-AQUA untuk menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan yang mendorong terciptanya bisnis yang berkelanjutan, termasuk melakukan perlindungan sumber daya air.
"Di Jawa Barat program perlindungan sumber daya air dijalankan guna menjamin kemurnian dan kualitas sumber air, menjaga kelestarian sumber daya air, berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasional, serta melindungi dan turut mempromosikan adat dan cagar budaya di sekitar wilayah operasional terkait,” ungkap Senior External Relations Danone-AQUA Wilayah Jawa Barat, Murtijo Utomo.
Selain penanaman pohon, pembuatan sumur resapan dan dam, pembuatan lubang biopori, panen air hujan, pembuatan waterpond dan rorak, serta pembuatan sumur imbuhan, Danone-AQUA menjalankan kegiatan konservasi di daerah aliran sungai (DAS) Cicatih – Sukabumi, DAS Cupunagara – Subang, dan penyelamatan Setu Citongtut di Kecamatan Gunung Putri – Bogor.
Kegiatan konservasi air ini dilakukan secara terintegrasi dengan mengutamakan pemberdayaan masyarakat serta bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, guna memaksimalkan hasil secara ekonomis dan kesejahteraan sosial dalam pola yang tidak mengorbankan keberlangsungan ekosistem.
Selain itu salah satu bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Danone-AQUA mengembangkan program akses air bersih dan penyehatan lingkungan di Kabupaten Bekasi, Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Subang.
Baca Juga: Kronologi Terbongkarnya Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional di Rumah Elite Tangerang
“Hingga kini, program ini telah membawa manfaat untuk 66416 orang di 5 kabupaten di Jawa Barat tersebut. Selain itu, Danone-AQUA juga melakukan pengkaderan di masyarakat terkait dengan pelaksanaan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS),” tambah Murtijo.
Sebagai bagian dari program akses air bersih dan sanitasi, Danone-AQUA juga memberikan bantuan dan pendampingan dalam pengelolaan sampah warga. Sistem pengelolaan sampah menjadi sangat penting karena banyak warga membuang sampah di saluran drainase atau tempat-tempat yang tidak semestinya, sehingga mengganggu sarana air dan mengakibatkan banjir pada musim hujan.
Untuk itu, Danone-AQUA melakukan pengelolaan sampah terpadu, menyumbangkan gerobak sampah, membangun sarana air bersih, di samping kegiatan masyarakat lainnya seperti pengarahan gizi seimbang bagi masyarakat.
Keberhasilan pelaksanaan program-program tersebut di atas secara berkelanjutan dan melibatkan pihak-pihak terkait yang memastikan sembilan pabrik Danone-AQUA di Jawa Barat dianugerahi TOP CSR Awards 2023.
Selain itu sembilan Kepala Pabrik Danone-AQUA di Jawa Barat juga memperoleh TOP Leader on CSR Commitment 2023. Mereka dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung kelengkapan sistem, tata kelola, dan kebehasilan implementasi CSR di perusahaan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan pelaksanaan program CSR harus didukung oleh kepala pabrik atau pemimpin yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap CSR itu sendiri.
Berita Terkait
-
Prodi Ilmu Komunikasi LSPR Kembali Mendapatkan Akreditasi A dari BAN-PT
-
Witan Sulaeman dkk Pemain Muda Persija di Timnas Indonesia Senang Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi
-
Dukung Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim di Jawa Tengah, Semen Gresik Salurkan Rp215 Juta Untuk RTLH
-
Warga Bali Protes Proyek Plastik Beracun dari Produsen AMDK
-
Penjualan Merosot Tajam, Pabrik Sepatu Merek Puma di Tangerang PHK 600 Karyawan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal