Pabrik ekstasi besar jaringan internasional yang berada di kawasan Perumahan Lavon Swan City Cluster Escanta 2 Nomor 5 KP Kawaron Girang, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten berhasil dibongkar. Pabrik ekstasi tersebut berhasil dibongkar pada Jumat (3/6/2023) oleh Bareskrim Polri.
Kepala Bareskrim Polri Komisaris Polisi Agus Andrianto dalam sebuah konferensi pers di Tangerang menjelaskan, bahwa dalam pengungkapan kasus tersebut para penyidik mengamankan empat orang tersangka yang merupakan satu jaringan dalam pembelian bahan baku dan memproduksi ekstasi.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan empat orang tersangka berinisial TH, N, MR, dan ARD. Agus menjelaskan bahwa suksesnya pengungkapan kasus tersebut bermula dari informasi Kantor Bea Cukai terkait dengan yang mengetahui adanya pengiriman alat-alat produksi sejenis obat-obatan melalui jasa pengiriman barang.
Agus menyebut pembongkaran dan penggerebekan dilakukan pada saat adanya informasi alat cetak pil ekstasi dari luar negeri. Berdasarkan informasi yang beredar, hasil penyelidikan menunjukan pengiriman ke wilayah Jawa Tengah dan Banten.
Dari hasil pengembangan yang ada, terungkaplah bahwa barang tersebut dikirim ke wilayah Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Kemudian Bareskrim Polri memberikan instruksi kepada tim Ditresnarkoba Polda Banten untuk segera mengeksekusi pengungkapan kasus tersebut. Akhirnya, kedua tersangka berhasil dibekuk kepolisian dan diamankan di Banten. Hal tersebut merupakan residivis dengan kasus yang sama dengan bertindak sebagai pembuat atau produksi dari barang ekstasi.
Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Komisaris Besar Polisi Jean Calvijn Simanjuntak menambahkan setelah berhasil mengungkap pabrik ekstasi yang ada di Banten, pihaknya lalu melakukan pengembangan ke Semarang, Jawa Tengah.
Disebutkan bahwa di Kota Semarang, para penyidik gabungan berhasil mengamankan dua tersangka dengan inisial MR dan ARD yang juga turut berperan sebagai pembuat ekstasi tersebut.
Dari hasil pembongkaran ini, berbagai jenis barang bukti yang diamankan yakni 11 bungkus besar masing-masing berisi ekstasi dengan jumlah keseluruhan 25.000 butir, dua bungkus plastik dengan klip masing-masing berisikan kapsul diduga ekstasi dengan jumlah keseluruhan mencapai 1.000 butir, dan delapan bungkus plastik klip ekstasi dengan total keseluruhan 1.380 butir ekstasi.
Baca Juga: Soal Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Polri Siapkan Sidang Etik AKBP Dody Prawiranegara
Lebih lanjut, Agus Andrianto menyebut pabrik ekstasi yang berhasil dibongkar tersebut sangat produktif dan efektif dalam memproduksi ribuan pil ekstasi ke masyarakat, hal tersebut dikarenakan pabrik tersebut mampu memproduksi sampai 3.000 butir dalam waktu setengah jam.
Atas tindakan tersebut, para tersangka dikenakan Pasal 114 Juncto pasal 132 Ayat 1 Subsider Pasal 112 Juncto pasal 132 Ayat 1 lebih Subsider Pasal 113 Juncto Pasal 132 Ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 terkait dengan narkotika. Adapun ancamannya yakni hukum maksimal pidana mati.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Soal Kasus Narkoba Teddy Minahasa, Polri Siapkan Sidang Etik AKBP Dody Prawiranegara
-
8 Rekomendasi Lokasi Memancing Danau dan Kolam yang Berada di Tangerang
-
Dugaan Aliran Dana Peredaran Narkoba untuk Pemilu 2024, Bareskrim Sebut Fenomena Narkopolitik
-
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Ekstasi Jaringan Internasional, Empat Orang Diamankan
-
Bareskrim Polri Gerebek Pabrik Ekstasi di Tangerang, Alat Cetak Mampu Produksi 3 Ribu Pil Dalam 30 Menit
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara