Suara.com - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Sitomorang berencana melakukam diskuai dengan Komisi III DPR RI. Diskusi itu seputar kasus korupsi menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo.
Saut mengaku dirinya memang belum melakukan koordinasi terkait niatnya berkunjung ke Komisi III, siang hari ini.
"Dialog saja sama teman-teman siapa saja yang ada di Komisi III. Saya belum koordinasi sih, cuma langsung jalan saja sih, go show saja," kata Saut kepada wartawan, Kamis (8/7/2023).
Saut berpandangan kasua korupsi menara BTS memiliki kompleksitas tersendiri. Hal ini yang akan diskusikan Saut dengan Komisi III.
"Saya berharap teman-teman di Komisi III sharing dengan saya, dengan mereka, dari mapping yang saya buat. Saya enggak bawa materi sih tapi ada mapping yang saya buat tapi belum bisa saya share," ujarnya.
Adapun dorongannya datang ke Komisi III tidak terlepas dari niat Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul untuk menyelesaikak dan membuktikan duduk perkara kasus-kasus yang ada, semisal kasus Ferdy Sambo pada beberapa waktu lalu.
"Kan kemarin kan Mas Pacul juga bilang salah satunya kan saya ke sana mendukung Mas Pacul, karena kemarin dia belajar dari kasus Sambo kan kemudian clear kan, setelahnya kejaksaan dipanggil," ujarnya.
Berita Terkait
-
Usut Kerugian Negara di Kasus Menkominfo Johnny Plate, Kejagung Harus Gandeng BPK
-
Lawan Status Tersangka Johnny G Plate di Kasus Korupsi BTS 4G, NasDem Bakal Ajukan Praperadilan
-
Bambang Pacul PDIP: Kalau Ada Dana Korupsi BTS Ngalir ke Partai, Buktikan ke Kejagung, Jangan Hanya Isu!
-
Ragu Pemberantasan Korupsi Lebih Efektif usai Masa Jabatan Pimpinan KPK jadi 5 Tahun, Saut Situmorang: Omong Kosong!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?