Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan pembaruan pada aplikasi Jakarta Kini (JAKI) jadi generasi ketiga. Perangkat lunak penunjang Jakarta Smart City ini disebut akan memiliki perbedaan dengan versi sebelumnya.
Kepala Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha mengatakan nantinya setelah pembaruan, aplikasi ini akan menjadi versi JAKI 3.0. Update JAKI ini akan mencakup pada user interface (UI) agar lebih memudahkan pengguna.
"Kami pun berencana segera merilis Jakarta Kini generasi ketiga menjelang Hari Jadi DKI Jakarta ke-496, Juni ini," ujar Yudhistira saat acara Media Gathering di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Pembaruan ini juga nantinya akan memberikan fitur agar pengguna bisa melakukan umpan balik atau feedback atas aduan atas aduan yang disampaikan lewat JAKI. Yudhistira berharap, kualitas tindakan atas aduan yang disampaikan bisa meningkat lewat cara ini.
Tercatat pada 2022, JAKI telah diakses 144 juta view serta lima juta pengguna.
"Versi terbaru ini akan akan makin mudah digunakan, bahkan sudah bisa dimanfaatkan warga non-Jakarta," ucapnya.
Selain itu, rata-rata penyelesaian pada 13 kanal pengaduan Cepat Respon Masyarakat juga disebutnya mengalami peningkatan. Pada 2023 ini, peningkatan percepatan waktu penyelesaian keluhan masyarakat di CRM mencapai 76 jam.
"Dari rata-rata waktu penyelesaian tahun 2022 sebanyak 201 jam dan kini menjadi 125 jam," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya pada tahun ini berencana membuka Jakarta Future City Hub di Gedung JB Tower yang berjarak seratus meter dari kantor JSC. Fasilitas utama di tempat ini adalah ruang kolaborasi antara problem owners dan problem solvers di Jakarta, guna menyelesaikan bersama masalah kota.
Baca Juga: Setelah Ramai Desakan Masyarakat, Pemprov DKI Bakal Buka Lagi Blokade Trotoar Depan Kedubes AS
"Future City Hub akan menjadi ruang inovasi untuk melihat Jakarta kini dan Jakarta masa depan sebagai kota global," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Setelah Ramai Desakan Masyarakat, Pemprov DKI Bakal Buka Lagi Blokade Trotoar Depan Kedubes AS
-
Kurangi Polusi, Legislator Minta Pemprov DKI Buat Regulasi Tekan Aktivitas Kendaraan Bermotor
-
Hiu Paus Muncul di Perairan Jakarta, Pemprov DKI Beri Peringatan: Jangan Diganggu!
-
Klaim Tiket Formula E Jakarta 2023 Ludes Terjual, Jakpro Siap Gelar Balapan Lagi Tahun Depan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!