Suara.com - Seorang pengamen berinisial D tewas bersimbah darah usai ditusuk dibagian dada sebelah kanan oleh prajurit TNI AD berinisial Pratu JMG, di Jalan Kramat Raya, Senen Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023).
Diketahui, Pratu JMG diketahui merupakan anggota dari Komando Daerah Militer (Kodam) XVI Pattimura, Ambon, Maluku yang sedang menjalani tugas khusus di Jakarta.
Pantauan Suara.com di lokasi, korban tergeletak tewas di dekat pohon besar yang berada di trotoar Jalan Kramat Raya.
Lokasi pembunuhan itu telah didatangi petugas kepolisian untuk melakukan olah TKP. Pasalnya, terdapat bekas kapur menyerupai bentuk tubuh korban saat tewas akibat ditusuk Pratu J.
Kejadian ini membuat warga sekitar menjadi gempar, salah satunya, Agus.
Agus merupakan salah seorang warga sekitar memang kerap nongkrong di sekitar lokasi.
Agus mengaku cukup kaget lantaran saat ia datang ke lokasi sudah banyak petugas dari pihak kepolisian.
“Saya datang udah banyak polisi,” kata Agus, saat ditemui Suara.com di lokasi, Jumat (9/6/2023).
Agus baru tahu sesaat ia duduk di sebuah warung yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari lokasi tergeletaknya D.
Baca Juga: Duduk Perkara Pratu J Tikam Pengamen sampai Tewas: Berawal dari Sewa Gerobak Dangdut
"Katanya sih tusuk, tapi ditusuknya di mana saya gak tau. Kata orang-orang ditusuknya bukan di sini tapi jatuhnya, meninggalnya di sini,” jelas Agus.
Agus menambahkan, setelah kejadian ada dua motor jenis matic yang ditinggal sekitaran lokasi. Diketahui, motor tersebut merupakan motor milik pelaku dan korban.
“Tapi motornya apa saya gak paham. Setahu saya jenis matic. Katanya punya korban dan pelaku,” ucapnya.
Ditahan Pomdam Guntur
Dalam kasus ini, Praju J telah ditangkap dan ditahan terkait kasus penusukan terhadap pengamen di kawasan Senen, Jakpus. Pratu J di Pomdam Jaya Guntur, Jakarta Selatan.
Penahanan terhadap Pratu J itu diungkapkan oleh Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar.
"Kami langsung laksanakan penahanan," kata Irsyad kepada wartawan, Jumat (9/6).
Menurut Irsyad, Pratu J awalnya hendak menyerahkan diri. Sebab yang bersangkutan telah merasa salah.
"Pada saat kami melakukan penangkapan juga sudah merasa salah dan juga memang berencana akan menyerahkan diri ke Pomdam. Mungkin masih ada keraguan atau gimana sehingga bersembunyi," katanya.
Ogah Bayar Sewa Sound System
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut korban D merupakan pengamen keliling.
"Korban pengamen keliling yang membawa sound," kata Komarudin kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
Menurut penuturan Komarudin, peristiwa penusukan ini bermula ketika Pratu J dan enam temannya nongkrong di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Mereka kemudian menyewa sound system milik D untuk nyanyi-nyanyi.
Sekitar pukul 05.00 WIB, lanjut Komarudin, korban D mengingat Pratu J dan teman-temannya untuk selesai bernyanyi. Selanjutnya korban menagih biaya sewa sound sistem namun Pratu J berdalih tak membawa uang tunai.
"Ditagih uang sewa oleh korban, terus salah satu pelaku ambil dulu di ATM. Kemudian mereka sama-sama naik motor ke ATM diikuti oleh korban. Diikuti sampai Kramat Raya di TKP," tutur Komarudin.
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Pratu J Tikam Pengamen sampai Tewas: Berawal dari Sewa Gerobak Dangdut
-
Lagi Mabuk, Oknum TNI AD yang Tusuk Pengamen di Senen Berpangkat Pratu
-
Ogah Bayar Usai Sewa Sound System, Prajurit Berpangkat Pratu Ini Tusuk Pengamen hingga Tewas!
-
Seorang Pria Tewas Bersimbah Darah di Trotoar Senen, Diduga Ditusuk Anggota TNI Berpangkat Pratu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!