Suara.com - Su'udi, predator seksual asal Sidoarjo, ditangkap setelah terbukti mencabuli remaja pria di sebuah kolam renang yang ada di daerah Prambon. Su’udi digiring ke Mapolresta Sidoarjo pada Kamis (8/6/2023).
Pada saat ditanya terkait dengan perkara pelecehan seksual tersebut, pria berusia 46 itu mengaku melakukan aksi bejatnya karena merasa nafsu melihat remaja laki-laki dengan badan atletis.
Lantas, seperti apakah fakta seputar pelaku pelecehan seksual di Sidoarjo yang cabuli remaja bertubuh atletis tersebut?
Lakukan aksi bejat di kolam renang
Pelaku mengaku tak hanya melakukan tindakan asusilanya di kolam renang Prambon, tetapi juga di Kolam Renang GOR Delta. Su’udi juga mengungkapkan bahwa ia sudah melakukan aksi bejatnya sejak bulan Mei.
Lakukan aksi pencabulan sebanyak 17 kali
Berdasarkan pengakuannya, Su’udi mengaku sudah 17 kali melakukan aksi tidak senonoh tersebut. Semuanya dilakukan di dua tempat, yaitu sepuluh kali di Prambon, dan tujuh kali di GOR Delta.
Pura-pura menjadi pelatih renang
Dalam melancarkan aksinya, Su’udi berpura-pura menjadi pelatih renang. Ia juga mengaku bisa renang setelah belajar melalui YouTube.
Baca Juga: Viral Keluarga Korban Pencabulan di Sumut Minta Bantuan Jokowi: Kami Mau Dibunuh Semua!
Dengan kemampuannya tersebutlah, Su’udi mengaku memperdaya korban remaja laki-laki asal Krian yang berinisial A (17) pada 27 Mei 2023 lalu.
Pelaku sudah mengincar A sejak awal datang ke kolam renang tersebut. Pelaku lantas menawarkan diri ke A untuk mengajari cara berenang yang baik. Karena merasa tidak curiga, A pun mengiyakan tawaran dari Su’udi.
Kronologi pencabulan pada korban
Berdasarkan penjelasan pelaku, saat itu ia mengajari cara berenang yang baik kepada A, sosok remaja yang sudah ia incar. Su’udi mengaku suka dengan badan yang dimiliki A.
Su’udi juga mengaku senang memegang perutnya, bahkan ia memuji A dengan menyebut perutnya bagus. Ia lantas menyarankan agar A sering menggunakan gaya kotak sembari memegang kemaluan korban di dalam air.
Karena merasa risih dengan perlakuan Su’udi, korban pun menjauh. Setelah itu, korban juga diikuti pelaku saat pergi ke kamar mandi. Saat korban masuk ke kamar ganti nomor 5, pelaku masuk ke kamar ganti nomor 6.
Sesaat kemudian, pelaku mengetuk pintu kamar ganti korban untuk meminta shampoo. Di sanalah pelaku mulai melancarkan aksi pencabulan.
Pelaku menawarkan diri ingin membilas rambut korban dengan alasan sama-sama cowok. Namun pelaku justru kembali meraba perut korban, sampai akhirnya pelaku juga memegang kemaluan korban.
Setelah itu, pelaku langsung menunduk dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Mengenai aksinya, pelaku yang berstatus lajang itu mengaku tidak pernah sampai menyodomi korbannya.
Aksi bejat pelaku akhirnya terungkap setelah korban menjerit. Pelaku pun langsung diamankan petugas kolam renang dan dibawa ke kantor polisi.
Ada korban lain
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, korban Su'udi tidak hanya satu orang, melainkan ada korban lainnya. Hal tersebut berdasarkan hasil pendalaman unit PPA Satreskrim.
Adapun korban lain juga seorang anak berinisial M. Remaja pria berusia 12 tahun itu merupakan warga Prambon, di mana ia menjadi korban pencabulan pelaku pada 14 Mei 2023.
Dalam kasus M, pelaku melancarkan aksinya dengan menghasut dan merayu korban. Pelaku menawarkan ingin melatih korban berenang. Setelah korban setuju, pelaku langsung melakukan aksi pelecehan di kolam renang hingga kamar mandi.
Pelaku juga berusaha membungkam korban dengan memberikan uang sebesar Rp 50 ribu saat hendak pulang.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Viral Keluarga Korban Pencabulan di Sumut Minta Bantuan Jokowi: Kami Mau Dibunuh Semua!
-
Viral Kontroversi Ponpes Al Zaytun Indramayu, Bebas Berzina hingga Pencabulan: Banyak Santri Hamil di Luar Nikah
-
Bermula Sangean, Zamzami Kena Tangkap Polisi Bali
-
Birahi Terhadap Pelanggan, Pegawai SPA di Bali Cabuli Anak Bule yang Masih di Bawah Umur
-
Bejat! Kakek Pensiunan Guru di Kalasan Tega Cabuli 11 Anak, Modus Dijanjikan Uang Jajan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Tersangka Kasus CSR BI-OJK Satori dan Heri Gunawan Dipanggil KPK, Langsung Ditahan?
-
BSU September 2025 Cair? Jangan Salah Info! Cek Status Penerima Rp600 Ribu di Sini Pakai NIK KTP
-
Bareskrim Periksa YouTuber Resbobb dan Bigmo Terkait Kasus Fitnah Azizah Salsha
-
Namanya Meroket di Bursa Calon Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Akhirnya Buka Suara: Tidak Benar!
-
Geger Cesium-137! KLH Segel Pabrik di Serang yang Diduga Cemari Udang Ekspor, Sanksi Pidana Menanti
-
Cegah Penjarahan Terulang, Komisi XIII Dorong Kemenkum Perbanyak Program Sadar Hukum untuk Rakyat
-
Tiga Mahasiswa Hilang saat Demo Agustus, Polda Metro: Belum Ada Laporan, Posko Dibuka 24 Jam
-
'Gudang' Dollar Palsu di Apartemen Kalibata Digerebek! Ratusan Lembar Ditemukan Dalam Koper
-
Prabowo Kumpulkan Seluruh Menteri Ekonomi, Cuma Bahas Pangan atau Ada Agenda Mendesak Lain?
-
Spion Mobil Driver Online Hancur di Tangan Pengemudi Fortuner Arogan Plat Merah Bintang