Suara.com - Polemik perusahaan milik Jusuf Hamka, PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) menarik perhatian. Bagaimana tidak, drama ini berkaitan dengan uang senilai Rp800 miliar. Seperti apa profil PT. CMNP milik Jusuf Hamka ini dan kenapa pemerintah balik menagih utang kepada perusahaan?
Polemik dimulai ketika perusahaan yang bergerak di bisang jasa konstruksi jalan tol, Jusuf Hamka menagih utang sebesar Rp800 miliar kepada pemerintah. Konflik ini ternyata justru menjadi bumerang, pasalnya pemerintah justru menangih balik utang ke PT. CMNP, berkaitan dengan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Perkara utang ini tentunya berhubungan dengan profil PT. CMNP milik Jusuf Kalla.
Tahun berdiri
CMNP berdiri pada 13 April 1987. Awalnya, perusahaan didirikan sebagai sebuah konsorsium yang terdiri atas beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta nasional, bergerak di bidang infrastruktur, khususnya konstruksi jalan tol.
Proyek komersial dan prestasi
Operasi komersialnya berjalan dimulai tahun 1990. Hubungan perusahaan dengan pemerintah dimulai dengan pembangunan proyek jalan tol ruas Cawang-Tanjung Priok (North South Link/NSL) sepanjang 19,03 kilometer.
Setelah proyek tersebut dinyatakan sukses, pemerintah mempercayakan pembangunan berikutnya yakni pembangunan jalan tol ruas Tanjung Priok-Jembatan Tiga/Pluit (Harbour Road/HBR) sepanjang 13,93 km kepada perusahaan yang sama.
Menjadi perusahaan publik
Baca Juga: Prahara Jusuf Hamka vs Pemerintah: Ngotot Saling Tagih Utang
Tahun 1995, tepatnya tanggal 10 Januari CMNP secara resmi mengubah perusahaan menjadi perusahaan terbuka, sehingga saham perusahaan bisa dimiliki oleh publik.
Sejak saat itu, perusahaan berkembang menjadi lebih besar sampai memiliki lima anak usaha, antara lain:
- PT. Citra Margatama Surabaya
- PT. Citra Waspputowa
- PT. Citra Persada Infrastruktur
- PT. Citra Marga Nusantara Propertindo
- PT. Girder Indonesia
Perusahaan PT. Citra Margatama Surabaya adalah perusahaan yang mengerjakan jalan tol ruas Simpang Susun Waru-Bandara Juanda Surabaya sepanjang 12,8 km.
Lalu, PT. Citra Waspphutowa adalah perusahaan yang memegang konsesi ruas Depok-Antasari sepanjang 22,7 km selama 40 tahun dihitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang ditandatangani pada tahun 2011.
Sedangkan PT. Citra Persadar Infrastruktur adalah anak perusahaan yang berfokus untuk mengoperasikan dan memelihara jalan tol. Mereka juga fokus ke bisnis suplementer pengelolaan iklan, fasilitas utilitas, dan pengadaan mesin peralatan tol.
Kemudian PT. Girder Indonesia adalah anak perusahaan yang fokus pada jasa konstruksi spesialis Precast Concrete atau beton pra cetak. Terakhir PT. Citra Marga Nusantara Propertindo, fokus pada bisnis properti dan pengembangan kawasan di kota-kota besar prestisius, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali, dan lain sebagainya.
Berita Terkait
-
Prahara Jusuf Hamka vs Pemerintah: Ngotot Saling Tagih Utang
-
Rekam Jejak Tutut, Putri Soeharto yang Disebut Sri Mulyani di Kasus 'Utang' Jusuf Hamka
-
Soal Utang Jusuf Hamka, Sri Mulyani: Kita Pelajari Betul Secara Teliti
-
Makin Memanas Kemenkeu vs Jusuf Hamka Soal Utang
-
Deretan Bisnis Jusuf Hamka, Raja Jalan Tol Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis