Suara.com - Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Santoso mengatakan partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) konsisten berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan berdama NasDem dan PKS. Mereka juga sudah bulat mendukung pencapresan Anies Baswedan.
Konsistensi Demokrat di koalisi, sama halnya seperti konsistensi Demokrat menjadi oposisi selama 10 tahun.
Menurutnya, konsistensi sudah menjadi DNA dari Partai Demokrat. Hal ini menjawab rumor kepindahan Demokrat dari Koalisi Perubahan, menyusul agenda pertemuan antara Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Ia mengatakan politik memang tidak hitam putih, melainkan abu-abu dan bersifat dinamis.
"Tapi kami yakin bahwa Demokrat DNA-nya adalah DNA yang konsisten. Selama ini 10 tahun jadi oposisi ya kita tetap oposisi meskipun ditawarkan. Kemudian sudah berkoalisi dengan Koalisi Perubahan dan Perbaikan kami tetap konsisten meskipun banyak penawaran di sana-sini," kata Santoso di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Ia lantas meminta doa kepada publik agar Demokrat tetap istiqamah dalam memegang komitmen.
"Ya doakan supaya kami istiqamah dan imannya makin kuat," kata Santoso.
Tak Ada Niat Rusak Koalisi
Sebelumnya elite PDI Perjuangan menegaskan tidak ada niat untuk merusak Koalisi Perubahan untuk Persatuan, menyusul rencana pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Baca Juga: Pertemuan AHY dan Puan Wajar-wajar Saja, Asalkan Tidak Lakukan Hal Ini
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatkan pihaknya hanya ingin membuka komunikasi seluas-luasnya dengan semua partai politik. Ia memandang komunikasi antara partai memang perlu dilakukan agar tidak ada hambatan komunikasi.
"Demokrat itu partai politik, perlu kami ajak bicara, perlu ajak komunikasi, kan itu dulu. Jangan kemudian begitu bertemu, wah ini nanti PDIP akan ngerusak koalisi, mana bisa kami punya niat seperti itu, tidak lah," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Said mengatakan menjadi suatu penghormatan bagi setiap partai politik supaya PDIP bisa berkomunikasi dengan semua partai politik.
"Sebagaimana yang dulu kami gagas ketika Mbak Puan melakukan silaturrahim kepada semua partai politik. Iya dong sehingga ini jangka panjang, kawan-kawan kan melihatnya sepotong-sepotong, seakan akan, tidak, ini sudah enam bulan," kata Said.
Ia sekaligus menanggi respons baik yang ditujukam Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY terkait pertemuan Puan-AHY.
"Karena kami punya niat baik juga. Kan kami yang duluan. Mbak Puan duluan, habis Mbak Puan saya, habis saya Pak Sekjen," kata Said.
Berita Terkait
-
Pertemuan AHY dan Puan Wajar-wajar Saja, Asalkan Tidak Lakukan Hal Ini
-
Peringatan Buat Anies! Jangan Sampai Demokrat Ditelikung PDIP Gara-gara Kelamaan Umumkan Nama AHY Jadi Bakal Cawapres
-
Manuver Merapat ke PDIP, Demokrat Disindir Lagi Bikin Gertakan Baru
-
Akui Bicara Politik 2024 dengan Jokowi di Istana, Ganjar: Beliau Selalu Memantau
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Dipastikan Gagal Nyapres, AHY Putuskan Gabung Koalisi PDIP, Benarkah?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?