Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali menunjuk pensiunan militer sebagai Komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kali ini, Heru mengangkat eks Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen TNI (Purn) Untung Budiharto menjadi Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Pengangkatan Untung ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) PT Transjakarta beberapa waktu lalu. Pihak Transjakarta juga mengumumkan penetapan Untung lewat akun Instagram resmi Transjakarta.
"Selamat datang dan selamat bertugas kepada Bp. Mayor Jenderal TNI (Purn) Untung Budiharto (Komisaris Utama). Selamat menjalankan amanah dan tugas baru dalam memberikan yang terbaik bersama Transjakarta," demikian keterangan akun Instagram pt_transjakarta, Rabu (14/6/2023).
Untung mengisi jabatan Sudirman Said yang mengundurkan diri dari jabatan Komut Transjakarta sejak 11 Januari 2023. Sudirman Said mundur lantaran ingin fokus menjadi tim kampanye bakal calon presiden Anies Baswedan.
Selama kekosongan jabatan definitif, Posisi Komisaris Utama Transjakarta diisi oleh pelaksana tugas, yakni Luky Arliansyah.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah beberapa kali merombak jajaran kursi pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) selama tiga bulan menjabat. Namun, yang menjadi sorotan adalah ternyata Heru melantik beberapa pensiunan TNI-Polri sebagai Komisaris BUMD.
Pensiunan aparat yang diangkat Heru Budi pertama sejak menjabat adalah Letjen TNI (Purn) Dodik Widjanarko sebagai Komisaris Utama PT MRT Jakarta dan Irjen Pol (Purn) Bambang Kristiyono sebagai Komisaris PT MRT Jakarta. Heru mengangkat keduanya lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sirkuler MRT Jakarta pada 25 Oktober 2022 lalu.
Karier Dodik di militer terakhir kali adalah menjabat sebagai mantan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad). Sementara Bambang merupakan mantan Kapolda Kalimantan Utara.
Selanjutnya, pada 11 Januari 2023 Heru mengangkat Irjen Pol (Purn) Luky Arliansyah sebagai Plt Komisaris Utama PT Transjakarta dalam RUPS perusahaan angkutan umum berbasis bus itu. Luky sebelumnya menjabat sebagai Agen Intelijen Kepolisian Utama Tk II Baintelkam Polri.
Baca Juga: Naikkan Gaji PJLP, Heru Budi: Sesuai UMP DKI 2023
Pensiunan TNI-Polri ketiga yang diangkat Heru adalah Mayjen TNI (Purn) Suko Pranoto, Eks Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat itu saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya mulai tanggal 27 Januari 2023.
bertujuan memberikan penyegaran dan pengawasan yang lebih baik. Fitria juga menyatakan pengangkatannya juga sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Pemprov DKI merasa beberapa yang ada di jajaran komisaris atau dewas saat ini dianggap memenuhi untuk melakukan pengawasan dan penasehatan terhadap BUMD," kata Fitria kepada wartawan, Kamis (8/2/2023).
Tag
Berita Terkait
-
Heru Budi Guyon Mau Tiup Udara Kotor di DKI, Tuai Kecaman Warganet
-
PJ Gubernur Heru Dinilai Tidak Nyali Urus Proyek Mangkrak Ancol
-
Sempat Ramai PKL, Kini Heru Budi Klaim Kuningan Timur Sudah Bersih dari Pedagang
-
Naikkan Gaji PJLP, Heru Budi: Sesuai UMP DKI 2023
-
Kelompok Wagner Tolak Teken Kontrak Militer dengan Kemhan Rusia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat