Pondok Pesantren Al Zaytun Ma'had yang berlokasi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat seperti tidak terlepas dari kontroversi dan menjadi sorotan dari publik. Ponpes yang dipimpin oleh Panji Gumilang tersebut kerap kali melakukan hal yang tidak sejalan dengan apa yang dilakukan oleh mayoritas muslim yang ada di Indonesia.
Terbaru, dalam sebuah pertemuannya dengan santri, Panji Gumilang menyebut pandangan yang lagi-lagi kontroversial terkait dengan Al-Quran dan sumber-sumber kitab suci lainnya. Ia mempertanyakan keberadaan Al-Quran yang ditulis dalam bahasa Arab dan meragukan apakah kitab tersebut benar-benar turun dari Allah SWT ataukah bukan.
Panji berpikir terkait dengan bagaimana Allah SWT bisa berbicara dalam bahasa Arab pada saat umat manusia yang ada mempunyai beragam bahasa yang berbeda.
Berdasarkan pandangannya, Allah SWT tidak akan faham apa yang diucapkan oleh ciptaan-Nya karena perbedaan bahasa tersebut.
Sontak hal tersebut pun menjadi perhatian masyarakat karena dinilai sangat kontroversial dan bisa mempengaruhi umat Muslim. Kontroversi ajarannya tersebut bukanlah kali pertama dilakukan oleh Panji. Sebelumnya, ia juga kerap memberikan ajaran-ajaran yang dinilai nyeleneh di ponpes miliknya.
Lantas, apa saja ajaran-ajaran nyeleneh dari Ponpes Al-Zaytun tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Salad Idul Fitri dengan Shaf Campur
Pada saat pelaksanaan Idul Fitri 1444 H kemarin, Ponpes Al-Zaytun menjadi sorotan masyarakat karena video kegiatan Salat Id yang ada di ponpes tersebut. Hal yang menjadi kontroversi adalah salat Ied tersebut mencampurkan shaf perempuan dan juga laki-laki. Hal ini jelas berbeda dengan tata cara salat berjamaah yang dilakukan oleh umat muslim pada umumnya.
Video Salat Ied tersebut sempat beredar di sejumlah akun media sosial, salah satunya yang diunggah oleh akun Instagram @unikinfo_id.
2. Dosa Zina Bisa Ditebus dengan Uang
Kembali menjadi sorotan, ponpes Al-Zaytun sempat mengeluarkan ajaran yang tidak biasa, yaitu menebus dosa zina dengan uang. Hal tersebut diungkap oleh Ken Setiawan yang merupakan mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) melalui kanal YouTube Herry Pras.
Secara terang-terangan Ken menyebut bahwa ponpes tersebut melarang santrinya untuk berpacaran ataupun berzina. Namun, peraturan tersebut tidak berlaku untuk orang yang mempunyai uang, hal tersebut karena dosa akibat zina bisa ditebus dengan menggunakan uang.
3. Ajak Santri Nyanyikan Lagu Yahudi
Sempat beredar sebuah video momen saat Panji tengah mengenalkan ucapan salam ala Yahudi. Dalam video tersebut, ia bahkan mengajak santri dan juga tamunya untuk mengucapkan salam untuk umat Kristen.
Ia juga menyebut, ucapan salam tak hanya Assalamualaikum saja, dan salam juga bisa dilakukan dengan cara bernyanyi.
Berita Terkait
-
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Sebut Al-Qur'an Kalam Nabi Muhammad SAW: Kalau Allah Berbahasa Arab, Susah Nanti...
-
Tak Percaya Allah SWT Bisa Bahasa Arab, Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Ungkap Kontroversi Al Quran dan Kitab Suci Lainnya
-
CEK FAKTA: Akhirnya MUI Jemput Paksa Syekh Panji Gumilang, Ponpes Al Zaytun Resmi di Tutup
-
Ragukan Al Quran, Pimpinan Al Zaytun Tak Percaya Allah SWT Bisa Bahasa Arab
-
CEK FAKTA: Pimpinan Ponpes Al Zaytun Dijemput Paksa MUI
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan