Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut tarif TransJakarta ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) telah ditetapkan. Tiap pelanggan disebutnya hanya perlu membayar Rp3.500 sekali perjalanan.
Angka ini sama dengan tarif normal bus Transjakarta di Jakarta. Artinya, meski layanan ini dibuat untuk mengutamakan para karyawan Angkasa Pura II, pemerintah tetap memberikan subsidi.
"Iya (tetap Rp3.500)," ujar Heru di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (16/6/2023).
Heru menyebut pihaknya tetap menggelontorkan dana subsidi karena pada dasarnya Transjakarta beroperasi untuk melayani masyarakat.
"Ya bagian dari tugasnya TransJakarta kan melayani penduduk Jakarta," pungkasnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta batal menyediakan layanan bus khusus untuk para karyawan Angkasa Pura (AP) II. Rute bus dari Jakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) nantinya akan dibuka untuk umum.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Ia menyebut masyarakat juga bisa menaiki bus ke bandara bersama para karyawan AP II.
"Bus ini bukan bus karyawan ini adalah angkutan umum yang melayani ke kawasan bandara. Otomatis karyawan yang naik itu menjadi angkutan penumpang umum," ujar Syafrin kepada wartawan, Jumat (16/6/2023).
Meski dibuka untuk umum, Syafrin menyebut layanan bus ini diutamakan bagi para karyawan AP II. Sebab, titik pengantaran di bandara bukan di terminal penumpang, melainkan logistik dan kantor AP II.
Baca Juga: Layanan Bus TransJakarta Khusus Karyawan AP II Batal Diadakan, Rute Bus Bandara Soetta Dibuka Umum
"Salah satu titik di terminal kargo dan kantor AP II itu yang menjadi titik pemberhentian bus," ucapnya.
Terkait tarifnya, Syafrin menyebut pihaknya masih melakukan pembahasan. Ia belum bisa memastikan tarifnya sama dengan layanan Transjakarta lainnya karena ada sejumlah pertimbangan.
"Jika tarifnya Rp3.500 tentu itu skema subsidi masuk tapi dari sisi jaringan dan sebagainya ini juga menjadi faktor penentu dan kemudian pada saat kajian sudah lengkap ini akan diumumkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Layanan Bus TransJakarta Khusus Karyawan AP II Batal Diadakan, Rute Bus Bandara Soetta Dibuka Umum
-
Guyonan Heru Budi Mau Tiup Polusi Udara Disebut Sakiti Warga, DPRD DKI: Banyak Anak Kena ISPA
-
TransJakarta Sediakan Layanan Bus untuk Karyawan Bandara Soetta, Uji Coba Awal Juli
-
Lagi-lagi dari Kalangan Militer, Heru Budi Angkat Eks Pangdam Jaya Jadi Komisaris Utama Transjakarta
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan