Suara.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian menyesalkan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang berkelakar ingin meniup polusi udara. Ia menganggap ucapan Heru itu telah menyakiti masyarakat.
Justin mengatakan, memburuknya kualitas udara di Jakarta adalah masalah yang serius. Banyak anak hingga orang tua terjangkit Infeksi Pernapasan Akut (ISPA) karena polusi.
"Yang pasti adalah fakta bahwa penyakit tersebut banyak diidap anak anak kita. Enggak cuma itu para manula juga banyak menderita penyakit itu, ISPA atau lain sebagainya," ujar Justin saat dikonfirmasi, Kamis (15/6/2023).
Karena itu, ia meminta masalah polusi udara ini tak dianggap remeh oleh siapapun, termasuk oleh Heru Budi sendiri. Ia pun meminta Heru tak lagi berkelakar seperti itu ke depannya.
"Saya kira kata kata seperti itu jangan pernah diucapkan lagi. karena ini masalah kesehatan dan keselamatan warga dan itu tidak murah. Itu saya kira menyakiti hati masyarakat," ucapnya.
Justin pun mendorong agar Heru fokus pada melakukan langkah nyata dalam memperbaiki kualitas udara. Salah satu yang harus diprioritaskan adalah mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
"Seperti pengendalian kendaraan bermotor, penerapan tarif parkir yang tinggi, penindakan parkir-parkir liar, dan kawasan industri," pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara soal memburuknya kualitas udara ibu kota belakangan ini. Bahkan, Jakarta beberapa kali dinyatakan sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Ditanya soal upaya Pemprov DKI menekan polusi udara, Heru malah berkelakar. Ia mengaku bakal meniupnya hingga kualitas udara Jakarta membaik.
Baca Juga: 3 Sumber Polusi Udara di Dalam Ruangan: Apa Saja?
"Ya, saya tiup saja," ujar Heru sambil memeragakan meniup udara dari mulutnya saat meninjau trotoar di Jakarta Selatan, Senin (12/6/2023).
Lebih lanjut, Heru menyebut salah satu upayanya adalah mendorong penggunaan kendaraan bertenaga listrik yang ramah lingkungan. Masyarakat diharapkan segera beralih dari penggunaan tenaga berbahan bakar fosil.
"Ya, dipercepat motor listrik, mobil listrik, terus bahan bakarnya yang memang memenuhi syarat. Ya, harus semua pihak harus mengikut dong," ucap Heru.
Lebih lanjut, ia juga mengaku bakal menambah kapasitas ruang terbuka hijau (RTH) untuk mengurangi polusi.
"Ya, ini semua termasuk RTH. Trotoar termasuk RTH. Di sekitar yang tadi saya omongin, itu kan ruang taman hijau," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Polusi Udara Jakarta Kian Buruk, Menko Luhut Akan Persulit Pembelian Kendaraan BBM
-
Bak Kabut di Siang Hari, Viral Penampakan Polusi Udara Kepung Jakarta
-
Ditanya Solusi Atasi Polusi Udara di Jakarta, Heru Budi: Saya Tiup Saja
-
Heru Budi Dinilai Belum Lakukan Langkah Nyata Tanggulangi Polusi Udara di Jakarta yang Kini di Level kritis
-
3 Sumber Polusi Udara di Dalam Ruangan: Apa Saja?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?