Suara.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat diketahui sering menuai kontroversi hingga jajaran pemerintah dan kiai se-Indonesia ikut turun tangan.
Salah satu hal viral yang mereka lakukan adalah menyanyikan lagu Havenu Shalom Aleichem, sampai berujung dikecam dan digugat sejumlah pihak melalui aksi unjuk rasa.
Meski begitu, ribuan orang Ponpes Al Zaytun bersiap menyambut kedatangan para pengunjuk rasa dari Forum Indramayu pada Kamis (15/6/2023). Mereka bahkan dengan santai bersenandung lagu tersebut sambil melompat-lompat dan bertepuk tangan.
Lantas, apa itu Havenu Shalom Aleichem? Mengapa menyanyikannya malah digugat?
Apa Itu Havenu Shalom Aleichem?
Havenu Shalom Alaechim viral di media sosial usai dinyanyikan pendiri Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, merupakan lagu berbahasa Ibrani yang dianggap sebagai salam khas bangsa Yahudi.
Seorang aktivis asal Palestina berinisial MHG sempat mengungkapkan bahwa lagu ini sering diputar pada bandara-bandara di Israel.
Biasanya diputar ketika menyambut pemukim ilegal Yahudi yang akan masuk ke Palestina untuk mengikuti operasi pembantaian di Palestina.
Di sisi lain, pemerhati agama Semit Etika Noor bahwa arti kalimat 'shalom alaechim' sama dengan 'assalammualaikum' pada bahasa Arab yang bermakna 'semoga keselamatan terlimpah padamu'.
Soal boleh atau tidaknya dipakai sebagai salam, Etika menjelaskan bahwa hal itu masih perlu ditanyakan ke ahli langsung. Namun menurutnya, bukan suatu masalah apabila hanya sekadar digunakan untuk menyapa.
Meski sering dipakai oleh orang Yahudi, ia mengaku belum pernah menemukan mereka yang mualaf memakai salam seperti ini. Lagu itu, kata Etika, dimiliki penganut Yahudi sebagai pujian untuk Tuhan Yang Maha Esa.
Hanya saja, beberapa waktu setelahnya diadopsi oleh agama lain untuk memuji kelahiran Yesus hingga kerap dijadikan lagu rohani Kristen. Shalom Aleichem sendiri berasal dari nama samaran seorang penulis Yahudi Rusia, Yiddish Sholom Aleichem.
Menurut berbagai sumber, lagu tersebut sering digunakan oleh pemeluk Kristen Orthodox Timur Tengah, khususnya komunitas di kawasan Israel, Palestina, Suriah, Turki, Mesir, Maroko, Rusia, Libanon, hingga Yordania.
Havenu Shalom Aleichem pun bisa dipakai sebagai salam saat beribadah, memulai khotbah, atau diucapkan kepada rekan-rekan.
Selain itu, kata Shalom berarti 'damai' yang dirasakan secara pribadi, ketenangan, serta keseimbangan mental. Hal ini dianggap menjadi hadiah bagi kita yang selalu menghargai Tuhan.
Berita Terkait
- 
            
              Heboh Ponpes Al-zaytun Sesat, Panji Gumilang Marah Ke Petugas Berpakaian Preman Viral: Polisi Tidak ada Harga Diri
 - 
            
              Sebut Memondokkan Anak ke Al-Zaytun Haram, Ini Putusan Lengkap Bahtsul Masail PWNU Jabar
 - 
            
              Tagih Surat Tugas, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Marahi Anggota Polisi yang Mengamankan Aksi Demo
 - 
            
              Dugaan Ajaran Sesat Ponpes Al-Zaytun, Ridwan Kamil: Tunggu Fatwa MUI
 - 
            
              Ponpes Al Zaytun Didemo FIM, Banser dan Ormas Lain Disentil Warganet
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus