Sebanyak empat remaja di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Keempat pelaku tersebut diketahui masih di bawah umur, bahkan dua dari pelaku tersebut masih duduk di sekolah dasar (SD).
Keempat pelaku tersebut berinisial AD (13), MA (14), MI (15), dan HB (13). Para tersangka dengan keji menganiaya sampai korban tewas. Bahkan, sebelumnya mereka sempat melakukan penganiayaan terhadap korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, korban diikat serta dikencingi hingga dibakar begitu saja oleh para pelaku.
Penemuan Jasad Busuk
Awalnya, kasus ini terungkap dari penemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi yang sudah membusuk di Bayah Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Pada saat ditemukan, kondisi mayat sudah dalam kondisi terikat tangan dan kakinya.
Adapun mayat tersebut ditemukan pertama kalinya oleh warga dengan nama Minah (43) pada hari Rabu (14/6/2023) sore. Lokasi ditemukannya mayat tersebut tidak jauh dari Villa Suma, dekat Pantai Bayah.
Terbaru, diketahui bahwa mayat tanpa identitas tersebut merupakan seorang ODGJ yang dibunuh oleh empat orang remaja.
Motif Para Pelaku
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lebak AKBP Wiwin Setiawan menyebut pelaku melakukan perbuatan tersebut karena merasa kesal dengan korban yang merupakan seorang ODGJ.
Tak hanya itu, korban disebut pernah melempar batu ke MA (salah satu pelaku) hingga mengenai punggung dan juga sepeda motornya.
Baca Juga: Brutal! Bocah SD dan SMP di Bayah Diduga Bunuh ODGJ dengan Sadis, Disiksa Lalu Dibakar
Peran 4 Pelaku
Dalam melakukan aksinya, para korban diketahui berbagi tugas. MA memberikan ide, mengikat tali dan juga memukul korban dengan kayu. AD bertugas untuk memukul korban dan membakar muka dan tangan korban.
MI berperan untuk memukul korban sebanyak dua kali, mengucurkan bensin, dan mengikat korban di pohon yang ada di dekat pantai, dan HB ikut untuk menganiaya korban.
Psikolog Periksa Kejiwaan Pelaku
Saat ini, para pelaku masih berada di Polres Lebak untuk menjalani pemeriksaan. Polisi juga akan melibatkan psikolog guna memeriksa kejiwaan para pelaku.
Adapun pemeriksaan kejiwaan akan dilakukan guna mengetahui lebih lanjut terkait dengan latar belakang kejiwaan serta kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh para pelaku.
Berita Terkait
-
Pengusaha Money Changer di Batam Jadi Sasaran Rampok, Uang Dolar Ratusan Juta Raib
-
Brutal! Bocah SD dan SMP di Bayah Diduga Bunuh ODGJ dengan Sadis, Disiksa Lalu Dibakar
-
Ibu di Pati Tewas Peluk Ketiga Anaknya, Sang Suami Diduga Jadi Pelaku Penganiayaan, Ada Luka Lebam sampai Pendarahan di Otak Korban
-
Anak SD Bunuh ODGJ di Lebak, Disiksa dan Dibakar
-
Hakim Terkejut, Mario Dandy Tiba-tiba Bicara Soal Sel Mewah Penjara, Ayah David Ozora: Mulutnya Mengeluarkan Kebusukannya Sendiri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting