Suara.com - Harus melakukan perjalanan dengan kereta api di waktu yang mendadak? Membeli tiket go show maksimal dua jam sebelum keberangkatan kereta menjadi salah satu solusinya. Cara beli tiket kereta go show hanya bisa dilakukan di loket stasiun dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Cara beli tiket KAI Go Show
1. Datang ke loket di stasiun keberangkatan maksimal dua jam sebelumnya.
2. Informasikan kepada petugas loket tujuan keberangkatan dan jumlah penumpang yang tiketnya akan dibeli secara go show.
3. Petugas akan memberikan informasi kereta yang tersedia sekaligus ketersediaan jumlah kursi dan kelasnya. Jika penumpang telah mengincar kereta tertentu namun tiketnya habis, maka petugas akan menginformasikan keberangkatan selanjutnya.
4. Jika calon penumpang telah memilih kereta, petugas akan meminta KTP/ SIM sebagai identitas yang akan dimasukkan dalam tiket.
5. Calon penumpang membayar sesuai dengan harga tiket. Sistem Go Show memungkinkan penumpang mendapatkan harga lebih murah namun tak selalu.
6. Setelah pembayaran calon penumpang akan mendapatkan kode booking dan bisa langsung melakukan boarding.
Demikian cara membeli tiket Go Show di loket stasiun. Namun, untuk perjalanan-perjalanan terencana tidak disarankan mencari tiket dengan sistem ini. Cara yang lebih baik dan mudah adalah dengan membeli jauh-jauh hari lewat aplikasi KAI Access. Berikut ini langkahnya.
Baca Juga: Cara Dapat Reduksi Harga Tiket Kereta Api
1. Download aplikasi KAI Access di Play Store atau App Store
2. Buat akun atau log in jika sudah punya akun.
3. Masukkan stasiun asal dan stasiun tujuan
4. Tentukan tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang
5. Klik tombol “Cari”
6. Pilih kereta kemudian isi data pemesan dan penumpang
7. Pilih opsi “Pilih Kursi”
8. Klik “Bayar Sekarang”
9. Tentukan metode pembayaran yang diinginkan
10. Bayar sesuai metode yang dipilih
Setelah semua proses rampung, maka calon penumpang akan memperoleh kode booking yang harus ditukar dengan boarding pass di stasiun keberangkatan.
Kereta api sendiri merupakan moda transportasi favorit para pelaku perjalanan di liburan akhir tahun. Menurut Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo, perusahaan menyediakan 5,6 juta tiket kereta api jarak jauh selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023. Dari jumlah itu, yang sudah terjual sebesar 916.000 tiket atau sekitar 40 persen dari total yang tersedia.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya