Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga, mengatakan, bahwa merupakan hal yang wajar saja jika Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan mimpinya. Namun ia mengingatkan bahwa kekinian yang harus disadari semua orang hidup di dunia nyata.
"Begini, saya memang sulit, ya, kalau mengartikan. Mimpi ini kan sebenarnya kalau mimpi yang sebenarnya kan bunga tidur. Tapi kalau memimpikan, nah itu sah-sah saja," kata Eriko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
"Katakan, memimpikan punya istri yang cantik, memimpikan punya kekasih yqng baik, kan sangat-sangat wajar. Tidak ada yang aneh dalam hal itu," sambungnya.
Ia mengatakan, memang agak sulit untuk mengartikan mimpi SBY, terlebih Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga merupakan seorang seniman.
"Pak SBY ini kan seorang seniman, biasanya menciptakan lagu, biasanya bermain gitar, bahkan kemarin kalau saya tidak salah ada lukisan “no peace no justice”," ungkapnya.
Menurutnya, yang bisa menjelaskan mimpi tersebut hanya SBY secara pribadi. Jika SBY dalam mimpinya dijemput oleh Presiden Jokowi, maka Eriko meminta SBY untuk menyampaikab hal tersebut secara langsung.
"Tapi yang saya tangkap dari pertanyaan sama kemarin waktu saya di televisi ditanyai mengenai hal itu, kan menginginkan pak Jokowi menjemput kan begitu. Tapi kalau menurut saya, kenapa tidak disampaikan langsung saja. Kan begitu," tuturnya.
"Kalau dalam bahasa-bahasa yang ini kan bagi kita semua, apalagi bagi bapak Presiden Jokowi kan tentu sulit mengartikan ini," imbuhnya.
Kendati begitu, Eriko mengingatkan, jika kekinian semua pihak hidup dalam dunia nyata. Menurutnya, dalam dunia nyata semua pihak harus jujur.
Baca Juga: Puan Jawab Peluang Bertemu Anies di Tanah Suci: Tujuannya Ibadah, Kalau Ketemu Bukan untuk Politik
"Jadi menurut saya, sah-sah saja kalau bermimpi seperti itu. Tapi sekali lagi tentu kita kan saat sekarang hidup di dalam dunia yang nyata. Di dunia yang nyata ini saya harus jujur, sampai saat ini kan katakan Demokrat dalam koalisi yang berbeda. Kami kan kerja sama," tuturnya.
"Jadi sekali lagi namanya bermimpi tentu hal-hal yang wajar-wajar saja. Tentu masing-masing orang mempunyai mimpi, mempunyai keinginan yang berbeda-beda," sambungnya.
Mimpi SBY
Sebelumnya, SBY baru-baru ini membuat cuitan yang menjadi perhatian warganet. Pasalnya, dalam cuitan akun Twitter pribadinya, SBY menuliskan cerita mengenai mimpinya yang unik.
Ia menuliskan, dalam mimpinya bersama dengan Jokowi dan Megawati tiba-tiba bertemu.
Dalam mimpi tersebut, sebelumnya Jokowi datang ke rumahnya, setelah itu keduanya menjemput Megawati pergi menuju Stasiun Gambir.
Berita Terkait
-
Teka-Teki Mimpi SBY Naik Kereta Bareng Megawati, Satu Gerbong Dukung Capres?
-
Pantesan Jokowi Sampai Bilang Jangan Salah Pilih Pemimpin di Pemilu 2024, Said Didu Bongkar yang Jadi Sumber Segala Masalah
-
CEK FAKTA: Ribuan Jenderal Akhirnya Deklarasikan Ganjar-Mahfud MD demi Selamatkan NKRI
-
Kala Prabowo Asyik Nonton Indonesia vs Argentina Bersama Jokowi dan Erick Thohir di GBK
-
Jokowi Pintar Omong Kosong? Loyalis Anies Sampai Bilang: Sejarah Nanti akan Mencatatnya!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group