Suara.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan mimpi bersama Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Cerita mimpi itu rupanya terjadi satu hari setelah Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu.
Dalam mimpinya, SBY menceritakan bahwa kedatangan mereka sudah dinanti oleh sosok Presiden Indonesia ke-8. Meski tak menyebut sosok Presiden ke 8 RI yang dimaksud, SBY menyebut sepanjang perjalanan menyapa masyarakat bersama Jokowi dan Megawati. Lantas apa makna teka-teki mimpi SBY? Simak penjelasan berikut ini.
Mimpi SBY Naik Kereta Bareng Megawati & Jokowi
SBY menceritakan mimpi naik kereta bersama Jokowi dan Megawati dalam akun Twitter miliknya @SBYudhoyono pada Senin (19/6/2023). Dalam mimpi itu, mereka naik kereta di Stasiun Gambir
Di Stasiun Gambir, ada sosok presiden RI ke-8 yang menunggu kedatangan mereka bertiga. Mereka semua akhirnya berbincang-bincang sambil minum kopi. Namun presiden RI ke-8 itu diceritakan tidak ikut perjalanan naik kereta bersama SBY, Jokowi dan Megawati ke Solo.
Selama perjalanan kereta, SBY, Jokowi dan Megawati berkesempatan menyapa masyarakat. Setelah sampai di Solo, mereka berpisah untuk ke tujuan masing-masing. Cuitan SBY itu langsung mendapat beragam reaksi dari warga Twitter yang berusaha untuk menerawang maksud dari mimpi tersebut.
Kode Demokrat Merapat ke PDIP?
Mimpi SBY itu terjadi sehari setelah sang putra sulung, AHY bertemu dengan Puan Maharani, putri Megawati. Diketahui keduanya bertemu di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Minggu (18/6/2023).
Setelah olahraga masing-masing, AHY dan Puan sempat berdiskusi lebih dari satu jam sambil menyantap bubur bersama. Dalam pernyataan setelah pertemuan, AHY mengakui bahwa PDIP dan Demokrat memiliki masa lalu yang kurang berjalan baik.
Baca Juga: Viral Cucu Jokowi Jan Ethes Jadi Player Escort Emiliano Martinez, Ini Momen Uniknya
Selama dua dekade terakhir, komunikasi PDIP dan Demokrat memang sangat jauh dari yang diharapkan. Walau begitu AHY optimistis pertemuannya dengan Puan akan menjadi oase bagi hubungan politik kedua partai.
"Politik rekonsiliasi semacam ini sangat dibutuhkan dan dinantikan masyarakat Indonesia," ujarnya.
Begitu juga dengan Puan yang menyebut pertemuan PDIP dan Demokrat sebagai momen istimewa yang ditunggu sejak lama.
"Pertemuan ini tentu saja sudah dinanti-nantikan," ujarnya.
Oleh karenanya Puan memastikan komunikasi antara PDIP dan Demokrat kemarin bukan yang terakhir karena pembicaraan lanjutan akan terus dilakukan. Meski masing-masing saat ini sudah punya pilihan dalam Pilpres 2024, Puan menyebut politik sangat dinamis.
Diketahui PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres sedangkan Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Nekat Fitnah di Depan Mata, Jokowi Tegas Ancam Prabowo Begini
-
CEK FAKTA: Nangis di Depan Jokowi, Suami Puan Maharani Ketahuan Korupsi BTS
-
Viral Cucu Jokowi Jan Ethes Jadi Player Escort Emiliano Martinez, Ini Momen Uniknya
-
Pantesan Jokowi Sampai Bilang Jangan Salah Pilih Pemimpin di Pemilu 2024, Said Didu Bongkar yang Jadi Sumber Segala Masalah
-
Dapat Player Escort Cucu Presiden Jokowi, Emiliano Martinez Ungkap Hal Kebanggan
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra