Suara.com - Presiden Kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mengenang peristiwa kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam.
Ia mengaku sangat sedih hingga merasa jengkel ketika KRI Nanggala-402 dinyatakan 'On Eternal Patrol'. Untuk itu, ia mengingatkan, semua pihak terutama kepada TNI AL soal pentingnya memiliki perencaan yang matang terutama di dunia maritim.
Hal itu disampaikanya saat menjadi pembicara kunci dalam acara seminar internasional Hari Hidrografi Dunia 2023 dengan tema 'Hydrography; Underpinning The Digital Twin of The Ocean' yang digelar di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/6/2023).
Awalnya, Megawati menceritakan momen saat diajak Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) TNI Angkatan Laut Laksmana Muda Iwan Isnurwanto masuk ke kapal selam.
"Jadi waktu itu beliau (Iwan) sebagai kapten, masuk kapal selam seperti dipanggang ya. Saya kalau suruh masuk lagi dua kali saya tidak mau, cukup satu saja,” kata Megawati.
"Jadi bisa terbayangkan, waktu terjadi tenggelam lagi kapal selam itu, antara saya sedih, jengkel, mau marah saja," sambungnya.
Ia kemudian mempertanyakan, soal tidak adanya perencanaan yang matang untuk menghadapi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Maksud saya, mengapa kok tidak disiapkan? Mengapa kok tidak dibuat sebuah perencanaan kalau terjadi sesuatu hal, bagaimana melakukan penyelamatannya," tuturnya.
Menurutnya, kala peristiwa itu terjadi dirinya terus mendapatkan laporan. Ia pun sangat menyayangkan peristiwa itu terjadi.
Baca Juga: Demokrat Tunggu Megawati Buka Ruang Silaturahmi, SBY Akui Tak Punya Masalah
"Nah waktu itu saya kan dapat laporan terus. Ya saya jelek-jelek presiden kelima, jadi mengatakan 'kemungkinan bu, sudah tidak bisa ditolong kembali'," ujarnya.
"Ya saya mengerti karena itu sudah buah simalakama, dibiarkan saja kehabisan hidrogen, tolong dikoreksi saya, eh CO2 kok hidrogen. Tapi Kalau diangkat, tekanan air itu apakah dapat disesuaikan bisa membuat pecah. Jangan lupa saya juga panglima tertinggi, jadi pengetahuan saya mengenai militer cukup banyak," katanya.
Untuk diketahui, Megawati dalam acara ini juga menjadi pembicara di seminar dengan tema 'Hydrography; Underpinning The Digital Twin of The Ocean'.
Dalam acara ini juga turut diberikan penghargaan brevet kehormatan hidrografi dan hidro-oseanografi dari TNI AL.
Selain Mega, pembicara lainnya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala BMKG Prof Dr Dwikorita Karnawati, Director of Research and Technology Centre, University of Kiel, Germany Prof Dr Roberto Mayerle, Kepala Badan Hidrografi Malaysia Rear Admiral Dato' Hanafiah Bin Hassan, dan Asrena Kasal Laksda TNI Dr Iwan Isnurwanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini