Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan respons usai Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut nama Menko PMK Muhadjir Effendy bisa masuk bursa calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Juru Bicara DPP PPP, Achmad Baidowi, mengatakan, bahwa hal itu sah-sah saja dilakukan sebagai sebuah usulan.
"Ya namanya usulan, sah-sah saja disampaikan," kata pria yang akrab disapa Awiek saat dihubungi, Kamis (22/6/2023).
Menurutnya, setiap nama figur yang muncul, apalagi masuk bursa cawapres itu mereka adalah memang figur-figur yang dianggap layak.
"Namanya aja usulan, itu inventarisasi dari tokoh-tokoh yang dianggap layak mendampingi pak Ganjar dalam konteks memenangkan pemilihan itu," tuturnya.
Kendati begitu, kata dia, setiap nama yang muncul memang akan dipertimbangkan nantinya. Hal itu semua akan tergantung pada komunikasi partai-partai pendukung.
"Ya semuanya tergantung hasil komunikasi politik dan keputusan PDIP bersama partai koalisinya gitu. Saya kira itu sah sah saja namanya aja usulan," pungkasnya.
Muhadjir Effendy Masuk Bursa Cawapres Ganjar
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan, bahwa nama Menko PMK Muhadjir Effendy bisa masuk dalam bursa calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca Juga: Basarah PDIP: Megawati, SBY Dan Jokowi Punya Mimpi Sama Yakni Ganjar Presiden RI Ke-8
Menurutnya, Muhadjir bisa saja mewakili figur dari Muhammadiyah.
"Tapi kan begini ya, bacawapres dari tokoh-tokoh NU sudah ada beberapa. Saya kira wajar saja kalau kemudian Prof Muhadjir ini juga bisa menjadi kandidat bacawapres yang mewakili tokoh Muhammadiyah," kata Basarah ditemui usai acara Haul ke-53 Bung Karno di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Basarah mengatakan, Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam terbesar juga banyak berjasa untuk negara.
"Kan Muhammadiyah juga ikut berjasa mendirikan bangsa dan negara ini, ya. Saya kira begitu," tuturnya.
Usai hadir sebagai tamu dalam acara Haul ke-53 Bung Karno, Muhadjir menyampaikan, bahwa dirinya masih akan fokus sebagai tugasnya sebagai Menko PMK.
Kendati memang mengakui jika dieinya kerap diundang oleh PDIP untuk mengisi acara. Namun dirinya enggan menyeret nama besar Muhammadiyah secara organisasi.
"Saya kira enggak. Saya kan sebagai Menko PMK ya mengurusi, kan Menko PMK itu koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan. Jadi memang itu domain saya sebagai Menko PMK," katanya.
"Tidak hanya bulan Bung Karno saja, pokoknya semua yang melibatkan event-event budaya saya banyak diundang, gitu," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan