“ … bahwa para muadzin Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengumandangkan adzan dengan menghadap kiblat.”
4. Menyanyikan Havenu Shalom Alachem
Belum lama ini, Ponpes Al Zaytun kembali menjadi perbincangan publik setelah beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan pemimpin Ponpes Al Zaytun memimpin ucapan 'Salam Kristen' lengkap beserta nyanyiannya.
Hal ini dapat diketahui dalam unggahan akun Instagram @say.kocak pada Minggu (7/5/2023). Dalam video viral itu menunjukkan jika pimpinan Ponpes Al Zaytun, Pandji Gumilang mengajak para santri untuk menyanyikan Havenu Shalom Alachem yang merupakan ucapan salam untuk umat Kristiani.
5. Tidak mengakui Al-Quran sebagai Kalam Allah
Kontroversi terbaru ponpes Al Zaytun diungkap melalui unggahan Instagram @info_uniik pada Jumat (16/06/2023). Dalam sebuah video kontroversial dari Panji Gumilang yang beredar menyebutkan bahwa Al Quran bukanlah kalam Allah SWT melainkan kalam dari Nabi Muhammad SAW.
"Nabi Muhammad juga sudah mendeclare 'Dzalikal kitabu la’ raiba', itu Nabi Muhammad SWT itu yang mendeclare, atas wahyu Illahi, bukan kalam dari Allah, kalam Nabi Muhammad yang didapat dari wahyu," ungkapnya dalam unggahan video tersebut.
Lebih lanjut ia juga menyisipkan pernyataan jika Al Quran kalam dari Allah SWT itu satu hal yang tidak mungkin, sebab masyarakat Indramayu tidak akan mengerti.
6. Terafiliasi dengan Negara Islam Indonesia (NII)
Baca Juga: Tak Capai Target Saat Merampok, Mantan Pengurus Ponpes Al Zaytun Ungkap Dicambuk
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pengkajian dan Penelitian Prof Utang Ranuwijaya meyakini jika dirinya pernah melakukan penelitian terhadap Pondok Pesantren Al Zaytun pada tahun 2020. Dalam kajian tersebut, MUI menemukan adanya sebuah paham sesat yang diajarkan oleh Pondok Pesantren Al Zaytun.
Adapun hasil kajian pada 2002, ditemukan tentang paham sesat dan juga ada pula kaitan antara Pimpinan Al Zaytun dengan NII KW IX. Negara Islam Indonesia (NII) sendiri merupakan gerakan pemberontakan bersenjata. Kelompok tersebut dahulu dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. Ia kemudian ditangkap dan dieksekusi pada tahun 1962.
7. Tertutup dan memiliki pasukan khusus serupa militer
Wakil Sekjen MUI Ikhsan Abdullah mengatakan bawa Ponpes Al Zaytun cenderung lebih eksklusif dan memiliki sebuah tata cara beribadah yang sangat janggal. Hal ini dia temukan dalam sebuah kajian yang MUI lakukan pada tahun 2020.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan jika pondok pesantren yang dipimpin oleh Panji Gumilang tersebut melakukan pola perekrutan, pungutan uang, serta tak memberi akses bebas kepada warga sekitar.
Menurutnya, ponpes terbesar seAsia Tenggara tersebut bak camp khusus yang tak tersentuh siapa pun. Ia juga mengungkapkan jika Al Zaytun mempunyai pasukan serupa militer yang dilengkapi dengan anjing jenis Herder atau German Shepherd.
Berita Terkait
-
Kondisi Mencekam Demo di Ponpes Al Zaytun: Massa Ricuh, Minta Panji Gumilang Ditangkap
-
Sikap Pemerintah Soal Polemik Ponpes Al-Zaytun: Bentuk Tim Investigasi, Izin Bakal Dicabut?
-
Profil Mbah Imam, Pendiri Ponpes Al Zaytun yang Bongkar Kapan Panji Gumilang Mulai Aneh
-
Terkuak! Ponpes Al-Zaytun Bawa Oknum Santri Dugem dan Merampok
-
MUI Rekomendasikan Panji Gumilang Dipidana Usai Rakor Bersama Menko Polhukam, Mahfud MD Dipuji: On The Spot Light
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan