Adapun masa karantina itu, katanya lebih lanjut, sudah berjalan selama lima bulan. Sementara lokasi karantina dan tindakan pemerintah setempat untuk si ibu juga tak dibeberkannya.
"Dia sekarang sedang kami karantina. Sedang kami karantina, warga kita. (Pemko Bukittinggi) sedang mengkarantina (anak itu), sudah masuk lima bulan berjalan," kata Erman.
Keluarga Agamis
Fakta mengejutkan lainnya dari kasus ini adalah ibu dan anak inses itu berasal dari keluarga yang bisa dibilang cukup agamis.
Erman mengatakan, sang ibu bahkan menggunakan kerudung besar atau yang lebih dikenal dengan nama syar'i. Belum lagi, adik dari anak berusia 28 tahun tersebut yang merupakan seorang hafidz (penghafal) Al-Qur'an.
"Mirisnya (hubungan inses ibu dan anak) ini terjadi di tengah keluarga utuh yang yang dikenal cukup agamis. Adiknya hafidz quran, ibunya kerudungnya besar," ungkap Erman.
Pemkot Bukittinggi akan Adakan Penyuluhan
Dengan maksud agar kasus inses itu tak lagi terjadi di masa mendatang, Erman menyatakan bahwa Pemkot Bukittinggi akan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat.
Para warga bakal diingatkan terkait isu pernikahan dini atau pada anak di bawah umur. Kemudian, hal ini juga disebutnya menjadi upaya perlindungan anak dari hal-hal berbau seks.
Erman juga menyebut pihaknya fokus menangani persoalan yang menjadi penyakit masyarakat Bukittinggi. Sebab, menurutnya, masih banyak pihak yang tidak peduli dengan masalah tersebut.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa perbuatan menyimpang itu tidak hanya dilakukan warga asli sana, tetapi banyak juga yang berasal dari luar daerah.
"Yang kami (Pemkot Bukittinggi) amankan ini banyak berasal dari luar Bukittinggi. Kami menolak perilaku ini dan kedatangan mereka untuk melakukan aktivitas kotor mereka di kota kami. Kami akan buru terus," lanjutnya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Geger Kasus Inses di Bukittinggi, Anak dan Ibu Kandung Bersetubuh Selama 11 Tahun, Keluarga Dikenal Cukup Agamis
-
Skandal Hubungan Intim Ibu dan Anak Kandung di Bukittinggi, Sosiolog Curigai Hiperseks hingga Disfungsi Peran Ayah
-
Skandal Inses di Bukittingi Terjadi dalam Keluarga Agamis, Wali Kota: Bapaknya 83 Tahun
-
Heboh Skandal Inses Bukittinggi: Ibu dan Anak Kandung Berhubungan Seks Bertahun-tahun
-
Skandal Anak Sebutuhi Ibu Kandung Bertahun-tahun di Bukittinggi, Tinggal Serumah Bareng Ayah Usia 83 Tahun
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta