Suara.com - Pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung menuai banyak opini dari masyarakat. Namun pada akhirnya, proyek ini akan segera selesai dan mulai beroperasi. Terkait dengan serba-serbi kereta cepat Jakarta Bandung ini, Anda dapat mencermatinya di artikel singkat ini.
Menjadi salah satu jenis kereta dengan kecepatan tinggi, perjalanan Jakarta hingga ke Bandung akan ditempuh jauh lebih cepat daripada menggunakan kereta biasa. Dengan nama CR400AF, ukuran dari kereta ini adalah lebar 4,05 meter, panjang kepala 27,2 meter, dan intermediate 25 meter.
Kapan Mulai Beroperasi?
Sebenarnya untuk jadwal operasional sendiri dapat mengacu pada apa yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Setelah melakukan uji coba, beliau mengungkapkan bahwa tiket kereta cepat ini akan digratiskan dalam periode waktu tertentu.
Diungkapkan olehnya periode tiket gratis ini akan dilangsungkan dari tanggal 18 Agustus 2023 hingga bulan Oktober mendatang. Artinya, kereta ini akan beroperasi secara optimal pada tanggal tersebut, sehingga publik diharapkan bisa mempersiapkan diri jika ingin turut mencobanya.
Belum didapatkan kabar mengenai operasionalnya sebelum tanggal tersebut. Namun jika sudah beroperasi, maka masyarakat yang ingin mencoba kereta ini harus membayar harga tiket reguler yang diberikan.
Kecepatan Kereta Cepat Jakarta Bandung
Untuk kecepatan dari kereta ini sendiri ada di kisaran 350 km/jam. Pada sesi uji coba yang dilakukan pada hari Kamis, 22 Juni 2023 yang melibatkan beberapa menteri dan pejabat pemerintahan lalu, kecepatan yang dicatatkan adalah 354 km/jam. Namun sebenarnya, top speed kereta cepat buatan China ini bisa menyentuh angka lebih dari 380 km/jam.
Diungkapkan oleh Ridwan Kamil, bahwa perjalanan dari titik keberangkatan di Halim hingga ke titik akhir di Padalarang hanya sekitar 20-an menit. Secara umum, nantinya perjalanan dapat dilanjutkan dengan kereta feeder ke stasiun akhir Tegalluar.
Baca Juga: Review Para Pejabat Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Rasanya Baru Masuk, Tiba-Tiba Sampai
Stasiun yang Digunakan sebagai Pemberhentian
Dilansir dari situs resmi indonesiabaik.id, rute stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung adalah:
- Stasiun Halim, terhubung dengan Light Rail Transit
- Stasiun Karawang, termasuk Daerah Operasi 1 Jakarta
- Stasiun Padalarang, jadi stasiun Hub Kereta Cepat Jakarta Bandung
- Stasiun Tegalluar, terhubung dengan Bus Rapid Transit dan kereta feeder
Jam operasionalnya sendiri akan ada di pukul 05.30 WIB sampai dengan 22.00 WIB, dan rata-rata waktu tempuh sekitar 46 menit saja.
Harga Tiket Reguler dan Kebijakan Gratis 3 Bulan
Setelah uji coba, seperti yang diungkapkan tadi, Ridwan Kamil akan memberikan tiket gratis untuk kereta ini selama tiga bulan hingga Oktober 2023 mendatang.
Namun berdasarkan informasi yang beredar, untuk rute terjauh dari harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung diperkirakan tarifnya akan ada di angka Rp 350.000.
Tag
Berita Terkait
-
Review Para Pejabat Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Rasanya Baru Masuk, Tiba-Tiba Sampai
-
Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung, Gratis untuk Kalangan Tertentu
-
Ridwan Kamil Ungkap Jadwal 3 Bulan Pertama, Gratis Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung
-
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Meluncur, Berapa Harga Tiketnya?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?