Suara.com - Pondok pesantren (ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat pimpinan Panji Gumilang belakangan jadi perbincangan publik karena diduga punya ajaran pendidikan yang menyimpang.
Bahkan terbaru Panji Gumilang dipanggil tim investigasi bentukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk klarifikasi terkait kontroversi Al Zaytun.
Di sisi lain muncul kabar tentang sosok bekingan alias orang dalam di balik Ponpes Al Zaytun yang membuat Panji Gumilang terlepas dari jeratan hukum, meski kerap memunculkan kontroversi. Salah satu sosok bekingan itu disebut adalah Pak Kumis dan 3 elite lainnya.
Simak penjelasan berikut ini.
Pak Kumis
Sosok Pak Kumis yang disebut sebagai bekingan Al Zaytun pertama kali terucap dari pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), Imam Suprianto. Dalam salah satu kesempatan, Imam menyebut sosok bekingan Al Zaytun merupakan tokoh elite di Indonesia.
"Orang umum elite itu sudah tahu, 'Hei jangan mainin (Ponpes) Zaytun lho, itu kan punya Pak Kumis'. Katanya gitu kan. Orang tahu siapa Pak Kumis," kata Imam di acara Catatan Demokrasi pada Kamis (22/6/2023).
Sosok Pak Kumis juga sempat disinggung oleh Founder Indonesia Crime Analyst Forum, Mustofa Nahrawardaya. Dia mengatakan semua orang tahu sosok yang disebut Pak Kumis, namun tak dijelaskannya secara gamblang.
"Pak Kumis itu rahasia umum, sebenarnya kalau itu adalah H, bahkan tahun 2002 nantangin, 'Siapa yang melawan Ponpes Al Zaytun akan saya hajar', ucap Mustofa dalam video akun Twitter @/Moslem Solidarity.
Baca Juga: Fakta Panji Gumilang Diperiksa: Nyeletuk Shalom Aleichem, Dicecar, Bungkam
Moeldoko?
Selain Pak Kumis, Imam juga menyinggung nama Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko yang punya hubungan dekat dengan Panji Gumilang. Moeldoko disebut-sebut sebagai sosok bekingan Al Zaytun.
"Sekarang yang sangat dekat dan punya posisi sangat menentukan di pemerintahan itu Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko. Saya sangat menyayangkan Pak Moeldoko masih membangga-banggakan kemarin itu," ungkap Imam.
Imam juga mengaku sempat mendapat informasi bahwa Moeldoko memberi akses pada Panji Gumilang untuk mendapat bantuan hukum.
"Pak Moeldoko yang buka akses kapan Pak Panji perlu bantuan ke Polres, ke Polda, ke Mabes Polri, tinggal telepon aja," ucapnya.
Agen Interpol BIN
Berita Terkait
-
Fakta Panji Gumilang Diperiksa: Nyeletuk Shalom Aleichem, Dicecar, Bungkam
-
Panji Gumilang Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Penodaan Agama di Ponpes Al Zaytun
-
Nyeleneh, Ritual Haji Ala Panji Gumilang: Tawaf Keliling Ponpes Al Zaytun dan Rukun Islam Diubah
-
MUI Beberkan Poin-poin yang Akan Diklarifikasi ke Ponpes Al-Zaytun
-
Panji Gumilang Penuhi Panggilan Tim Investigasi Polemik Ponpes Al Zaytun, Tapi Menolak Bertemu MUI Pusat
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India