Suara.com - Perbincangan seputar Google Form tengah ramai di media sosial usai aplikasi itu dimanfaatkan untuk berbagi konten intim. Dalam Twitter, ramai kasus Google Form dijadikan fasilitas untuk orang membalas dendam dengan menyebarkan konten intim korban.
Akun Twitter @/its****hg menyebut Google Form itu digunakan untuk aksi revenge porn. Simak fakta viral Google Form revenge porn yang tengah ramai dibahas berikut ini.
Google Form Meresahkan
Akun Twitter @/its****hg mengungkap kasus ini dengan membagikan tangkapan layar Google Form berjudul "Free Grup Bugil" untuk revenge porn. Dapat dilihat Google Form yang meresahkan itu memuat sejumlah pertanyaan, mulai dari identitas calon korban yakni sekolah atau universitas hingga akun media sosialnya.
Sementara itu, di bagian bawah ada keterangan bahwa pengisi formulir dapat memasukkan konten bugil korban beserta wajahnya.
"Mereka bahkan meminta anggota grup untuk mengisi Google Form. Benar-benar kacau," kata akun @/its****hg
Ancaman Penyebaran Konten Intim untuk Revenge Porn
Sebagai informasi, revenge porn merupakan jenis pornografi nonkonsensual yang didefinisikan sebagai distribusi gambar atau video grafis seksual dari individu tanpa persetujuan mereka dalam konteks hubungan intim.
Biasanya revenge porn mengacu pada ancaman atau tindakan untuk disebarkan dari pasangan atau mantan pasangan. Perempuan memang seringkali menjadi korban penyebaran konten intim tanpa persetujuan.
Baca Juga: Viral Toga Wisuda UPi Menyerupai Sunroof, Bikin Repot Wisudawan
Revenge porn yang terjadi pada korban dilakukan karena korban dianggap telah berbuat salah, sehingga pelaku merasa berhak melakukan balas dendam.
Siapa Saja Bisa Jadi Korban
Keberadaan Google Form revenge porn itu sungguh meresahkan masyarakat karena siapapun bisa jadi korban. Oleh karenanya akun @/its****hg memviralkan hal ini agar kepolisian bisa bertindak cepat.
"Ada Google Form revenge porn/ncii + deepfake porn lagi disebarin online. Tolong sebarkan dan bikin viral biar Polri mau bertindak secepatnya. Ini perempuan siapa saja di mana saja bisa menjadi korban. Bayangin kalau itu kamu, sahabatmu, kakak adekmu, ibumu," cuit akun @/its****hg pada Sabtu (24/6/2023).
Keresahan Warga Twitter
Google Form berbagi konten itu sontak mendapat sorotan dari khalayak Twitter. Tak sedikit warganet yang menyayangkan penyalahgunaan aplikasi buatan Google itu.
Berita Terkait
-
Viral Toga Wisuda UPi Menyerupai Sunroof, Bikin Repot Wisudawan
-
Heboh Isu Perselingkuhan dengan Rendy Kjaernett, Syahnaz: Mulai Ketagihan
-
Desta Kalah Lagi Main Tenis Lawan Raffi Ahmad, Bikin Mewek Warganet: Hebat Trio Strong
-
Wajah Asli Mayang Tanpa Filter, Penuh Cibiran Netizen: Mukanya Kok...
-
Teori One Piece! Terbentuknya Aliansi Super Bajak Laut Topi Jerami
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus
-
Dua Karyawan PT WKM Dituntut 3,5 Tahun Bui Buntut Sengketa Lahan Tambang di Maluku Utara