Suara.com - Seiring dengan uji coba kereta Jakarta-Bandung, PT Kereta Api Indonesia (KAI) diminta untuk segera memfungsikan kereta Parahyangan untuk melayani jalur Jakarta, Bandung, hingga Purwokerto. Jalur ini dinilai sangat penting mengatasi ketimpangan jalur kereta eksekutif yang melintasi kawasan Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian selatan.
Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah, Abdul Kholik mengatakan selama ini jalur tersebut tidak dilayani oleh kereta eksekutif dan bisnis. Yang ada hanya kereta ekonomi Serayu yang jumlah perjalannya sangat terbatas.
"Dengan adanya kereta eksekutif dan bisnis saya yakin akan sangat mendukung potensi wilayah tersebut, terutama pariwisata yakni di Pangandaran, Pantai Cilacap, dan Baturaden di Purwokerto," kata Abdul Kholik di Jakarta, Minggu (25/6/2023).
Menurut senator itu, adanya jalur kereta tersebut, maka ekonomi masyarakat di sana akan semakin berkembang dan menjadi cara untuk mengatasi kemiskinan. Selama ini daerah tersebut tersebut merupakan wilayah kantong-kantong kemiskinan ekstrim di kawasan Jawa Selatan.
"Kami berharap KAI akan segera merespon usulan yang sudah sangat ditunggu realisasinya oleh masyarakat. Dalam waktu dekat kami akan berkirim surat ke KAI untuk menyampaikan permohonan resmi," ujarnya.
Dia menuturkan, pihak KAI tak perlu khawatir ada jalur kereta Parahiyangan dari Jakarta ke Purwokerto dengan melewati Bandung karena akan mengganggu potensi penumpang kereta api cepat.
"Ini karena segmen sama sekali berbeda. Selain itu tujuan juga berbeda pula. Kereta Api Parahiyangan tersebut tidak akan menggangu operasi kereta cepat. Daerah kawasan Jawa Selatan melalui kereta ini akan terselematkan," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?