Suara.com - Khutbah Idul Adha adalah aktivitas yang penting untuk dilaksanakan dan didengarkan oleh Jamaah karena khutbah berfungsi untuk mengingatkan kita tentang kebesaran Allah SWT. Misalnya, kamu belum mendapatkan contoh khutbah Idul Adha 2023 yang inspiratif, kamu bisa membaca teks di bawah ini.
Berikut teks contoh khutbah Idul Adha 2023 dari premiumtimesng.com.
Contoh teks khutbah Idul Adha
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Penyayang
Sesungguhnya segala puji bagi Allah. Kita memuji Dia, kita mencari pertolongan-Nya dan kita memohon pengampunan-Nya. Dan kita berlindung kepada-Nya dari kejahatan diri kita sendiri. Siapa pun yang Allah bimbing, tidak ada yang bisa menyesatkan. Siapa pun yang Dia sesatkan, tidak ada yang bisa membimbing. Dan aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya.
Saudara-saudara terkasih, ribuan tahun yang lalu, seorang pria bernama Ibrahim meninggalkan istri dan putranya yang baru lahir, di sebuah lembah yang tidak memiliki air atau makanan dan buah-buahan. Mereka selamat. Bertahun-tahun kemudian, pria yang sama itu kembali siap untuk mengorbankan putranya. Peristiwa inilah yang mengawali sejarah hari raya Idul Adha.
Kisah Nabi Ibrahim (saw) adalah kisah iman (Iman) dan pengorbanan (Dhahiyyah / Layyah) yang menarik yang telah diceritakan kembali lintas generasi. Tolong, dapatkah Anda bayangkan seorang suami yang penuh kasih, yang baru saja memiliki bayi yang baru lahir, diminta untuk bepergian bersama keluarganya melintasi padang pasir dan meninggalkan istri dan anaknya di lembah tandus yang disebut Bakkah (kini menjadi Makkah modern)
Dan tolong dapatkah Anda bayangkan seorang ayah, yang setelah bertahun-tahun tidak melihat putranya, kembali ingin menghabiskan waktu berkualitas bersamanya, hanya untuk diberitahu dalam mimpi untuk mengorbankannya?
Apa yang mendorong seorang pria untuk bertindak melawan naluri alamiahnya sebagai suami atau ayah? Beberapa orang mungkin menyebutnya bid'ah, atau iman buta, yang lain mungkin mengatakan bahwa dia adalah seorang Nabi dan karena itu diharapkan untuk bertindak dengan iman sesuai dengan perintah Allah swt.
Baca Juga: Boleh Gak Sih Non Muslim Ikut Kurban Saat Idul Adha? Begini Penjelasannya
Saudara-saudari yang terhormat, saya merasa ada makna yang lebih dalam dalam tindakan pengurbanan ini. Sebuah makna yang bisa kita semua adopsi dalam hidup kita.
Ketika Anda memiliki tujuan atau misi yang benar-benar Anda yakini dan itu untuk kebaikan yang lebih besar, faktor kunci yang menentukan apakah Anda akan berhasil dalam mencapai misi Anda dan meninggalkan inspirasi untuk mencapai tujuan itu. Nabi Ibrahim telah meninggalkan kenangan dan pelajaran penting mengani tekad mencapai mimpi yakni seberapa banyak kita bersedia berkorban untuk mencapai tujuan tersebut?
Saudara dan saudari terkasih, pria dan wanita hebat dalam sejarah mencapai kebesaran mereka dengan mengorbankan hidup mereka, keluarga mereka, harta benda mereka, uang mereka, semuanya atas nama misi yang mengubah wajah umat manusia. Nabi Ibrahim, memiliki misi untuk menunjukkan kepada orang-orang Jalan menuju Allah jauh dari penyembahan berhala, dan dia bersedia dan siap untuk mengorbankan dirinya dan keluarganya sendiri untuk tujuan itu.
Tolong, hari ini berapa banyak dari kita yang bersedia mengorbankan kenyamanan kita untuk tujuan yang lebih besar? Kita tumbuh dengan mencari kehidupan yang baik, seperti mendapatkan gelar, dapatkan pekerjaan, punya keluarga, menetap dan punya anak. Namun jauh di lubuk hati kita, sering kali kita terganggu oleh apa yang mengganggu Nabi Ibrahim ketika dia melihat ke langit dan berkata:
"Kecuali Tuhanku membimbingku, niscaya aku termasuk orang-orang yang tersesat."
Umat-Ku yang terkasih, pengorbanan dapat mengambil banyak bentuk. Terkadang kita mungkin perlu mengorbankan waktu kita, atau karier kita yang nyaman, atau tempat kita dibesarkan. Pengurbanan mungkin berdampak pada kita secara fisik, atau emosional, atau finansial, dan terkadang itu berdampak pada orang-orang terdekat kita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
- 
            
              5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
- 
            
              Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
- 
            
              Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
- 
            
              3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
- 
            
              Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
- 
            
              Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
- 
            
              Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
- 
            
              Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
- 
            
              Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
- 
            
              Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
- 
            
              DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
- 
            
              Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
- 
            
              Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
- 
            
              Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi