Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ogah pusing mendengar jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-17 dengan konser band Coldplay bentrok. Menurutnya, stadion yang bisa digunakan bukan hanya Stadion Utama GBK Jakarta saja.
Jokowi mengungkapkan kalau saat ini tengah dicarikan solusi agar kedua agenda itu bisa diselenggarakan tanpa harus ada yang dikorbankan. Selain Stadion Utama GBK, ia menyebut masih banyak stadion yang bisa digunakan.
"Stadion kita kan juga bukan hanya GBK, yang lain kan ada, ada JIS kan ada. Ada di Stadion Manahan ada. Ada di Stadion Jalak Harupat ada, banyak. Ada di Surabaya, Stadion Bung Tomo ada juga. Wong stadion kita nih banyak kok yang sudah siap," kata Jokowi usai mengunjungi Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Sebelumnya, FIFA mengumumkan kalau Indonesia resmi menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-17. Menurutnya, itu mewujudkan pemberian kepercayaan FIFA untuk Indonesia.
Karena itu, Jokowi langsung memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk betul-betul menyiapkannya. Ia menilai tidak ada masalah yang berarti mengenai lokasi pertandingan karena sudah disiapkan sebelumnya untuk Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia.
Akan tetapi, ia menggarisbawahi soal persiapan manajemen untuk lancarnya pelaksanaan Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
"Kalau venuenya kan memang sudah ada dari yang kemarin sudah kita perbaiki artinya tinggal digunakan tetapi manajemen semuanya harus disiapkan betul."
Berita Terkait
-
Gagal Lolos Piala Asia Usai Dibantai Malaysia, Kini Justru Timnas Indonesia yang Tampil di Putaran Final Piala Dunia U-17
-
Turun Gunung, Shin Tae Yong Duet Indra Sjafri Bakal Tangani Timnas U-17 dan Siap Tur Sembilan Kota
-
Timnas Thailand Gagal ke Piala Dunia U-17 2023, Sang Pelatih Keluarkan Pernyataan Mengejutkan di Depan Publik
-
Jokowi Angkat Bicara Soal Ganjar Telepon Heru Budi Adukan Keluhan Pedagang di Pasar Anyar Bahari
-
Jokowi Sudah Siapkan Pengganti Johnny G Plate, Siapa Sosoknya?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara