Suara.com - Ratusan massa Front Persaudaraan Islam (FPI) menggeruduk gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) di Jalan Medan Merdeka Barat. Aksi lanjutan dilakukan setelah mereka melakukan aksi di Kementerian Agama (Kemenag), Senin (26/6/2023).
Aksi tersebut merupakan bentuk kecaman terhadap aksi Panji Gumilang yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu Jawa Barat.
Pantauan Suara.com di lokasi, ratusan massa mayoritas menggunakan baju putih. Tidak ketinggalan satu mobil komando mengawal aksi mereka agar suara tuntutan mereka lebih terdengar lantang.
Sesampainya di Jalan Medan Merdeka Barat, massa langsung menggelar salat ashar.
“Ayo yang mau salat, ambil wudhu. Itu di kolam banyak air,” ujar salah satu orator dari atas mobil komando, Senin (26/7/2023).
Sejumlah massa pun mempersiapkan terpal untuk alas salat. Sementara massa aksi yang tidak ikut salat berjamaah melalukan pengamanan di sekitar lokasi.
Sedikitnya, ada 17 hal yang disampaikan terkait protes mereka terhadap Al-Zaytun, yakni mereka telah pengatakan bahwa Al - Qur'an yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Kalam Nabi SAW.
Kemudian, Panji Gumilang juga telah mengajarkan kepada para santri untuk menyebut "Qola Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam Fil Qur'anil Karim" Yang artinya Berkata Rasulullah SAW dalam Al - Qur'an yang mulia sebagai perwujudan ajaran Al - Qur'an sebagai Kalam Nabi Muhammad SAW.
Hal yang tak kalah menjadi sorotan bagi FPI yakni, Panji Gumilang mencampur laki-laki dan perempuan dalam satu shaff sholat berjama'ah.
Baca Juga: Jawab Rumor Liar Istana Bekingi Al Zaytun, Ini Kata Jokowi
Kemudian dalam Pondok Pesantren Al-Zaytun mengajarkan tata cara Adzan yang tidak sesuai petunjuk Nabi SAW seperti gerakan tangan dan menghadap kearah jama'ah bukan kiblat. Pondok pesantren tersebut juga mengajarkan nyanyian salam Yahudi dalam agama Islam.
Mengajarkan dan mendakwahkan pada khatib Jum'at dilakukan oleh Perempuan, mereka juga mencampur antara non muslim dan muslim dalam shaff sholat berjama'ah.
Panji Gumilang juga diduga melakukan penyimpangan karena pernah mengatakan jika madzhab yang digunakan olehnya yakni madzhab Soekarno. Padahal Soekarno bukan ahli Fiqh.
Panji Gumilang juga telah menuduh Fiqh yang mu'tabar dengan tuduhan menyulitkan beragama dalam Islam.
Dalam dakwahnya, Panji Gumilang juga memdakwahkan soal keragu-raguan kepada Al Qur'an dengan mengatakan Nabi Adam A.S. sebagai manusia pertama adalah belum tentu benar.
Kemudian massat aksi juga menyinggung soal dugaan adanya ajaran yang menyebut dosa perzinahan bisa hilang jika menyetor uang kepada mereka. Al-Zaytun juga menyarankan untuk umat islam untuk tidak perlu berhaji ke Mekah dan Madinah, lantaran Indonesia juga merupakan tanah suci.
Berita Terkait
-
Desak Kemenag dan Pemprov Jabar Usut Ponpes Al Zaytun, Kiai Maman PKB: Tidak Ada Istilah, Tidak Bisa Tersentuh
-
Bantah Rumor Liar Bekingi Al Zaytun, Moeldoko: Itu yang Ngomong Suruh Sekolah Dulu Biar Pintar Dikit
-
Mereka yang Desak Pemerintah Cabut Izin Ponpes Al Zaytun Jika Terbukti Menyimpang
-
Jawab Rumor Liar Istana Bekingi Al Zaytun, Ini Kata Jokowi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana