Suara.com - Dalam mazhab Syafii, membaca doa qunut setiap salat shubuh menjadi bagian yang sangat penting. Cara membaca doa qunut sesuai sunnah Rasulullah pun menjadi sunnah muakad atau hampir menjadi seperti fardu.
Menurut Buya Yahya dalam channel Youtube Al-Bahjah TV, doa qunut ini diajarkan langsung oleh Rasulullah. Sholawat kepada Nabi juga menjadi bagian dari doa qunut tersebut. Membaca doa qunut di waktu subuh dilakukan saat rakaat kedua setelah iktidal. Qunut langsung dibaca sambil menengadahkan tangan layaknya orang berdoa setelah lafal sami’allahuliman hamidah. Berikut lafal doa qunut yang diajarkan Rasulullah.
Allahhummahdinii fiiman hadait, wa'a finii fiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii syarra maa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.
Falakalhamdu 'alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa'atuubu ilaik, Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi wasallam.
Artinya:
“Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan.
Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau
Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.”
Baca Juga: Kenapa Makan Menjadi Larangan Sebelum Sholat Idul Adha? Ini Penjelasannya
Buya Yahya menekankan doa qunut menjadi perkara yang penting bagi pengikut mazhab Syafii seperti di Indonesia. Hal ini biasanya tidak dijumpai di Arab Saudi. “Maka dari itu pulang umroh jangan sampai qunutnya hilang. Berpegang pada mazhab juga menjadi hal penting karena itu merupakan bagian dari menghormati guru,” ujar dia.
Menyikapi perbedaan mazhab ini, Buya Yahya menambahkan terkadang ada beberapa imam yang sengaja memperlambat iktidal rakaat kedua subuh menuju sujud meski tidak membaca qunut. Jika demikian maka makmum harus peka dan membaca qunut sendiri.
Jangan sampai makmum malah menyia-nyiakan kesempatan. Setelah doa qunut selesai Buya juga memberi peringatan tidak perlu mengusap wajah layaknya berdoa pada umumnya karena hal itu justru akan memperbanyak gerakan sholat dan tidak dianjurkan.
Itulah penjelasan mengenai cara membaca doa qunut sesuai sunnah Rasulullah SAW seperti yang disampaikan oleh Buya Yahya.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Kenapa Makan Menjadi Larangan Sebelum Sholat Idul Adha? Ini Penjelasannya
-
5 Amalan Sunnah Saat Hari Raya Idul Adha Selain Menyembelih Hewan Kurban
-
Bacaan Sholat Sunnah Sebelum Sholat Idul Adha dan Amalan Sunnah Lainnya
-
Apa Hukum Memotong Kuku dan Rambut Sebelum Kurban? Simak Penjelasan Buya Yahya
-
5 Amalan Sunnah Bulan Dzulhijjah: Puasa, Sedekah hingga Kurban
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?