Suara.com - Khutbah merupakan salah satu amalan sunnah dalam sholat Idul Adha. Umat Islam sebaiknya mendengarkan khutbah saat mereka selesai mengerjakan sholat Id pada Hari Raya Idul Adha. Berikut kami berikan contoh teks khutbah Idul Adha 2023.
Khutbah Idul Adha kali ini mengajak masyarakat untuk mengingat kembali kisah yang terjadi pada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Mereka sudah mencontohkan bagaimana seseorang menjalin hubungan ayah dengan anaknya melalui komunikasi yang sangat baik. Dengan begitu diharapkan kita semua bisa meneladani sikap dari keduanya, baik sebagai seorang ayah atau sebagai anak.
Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2023
Dilansir dari Nu Online, berikut ini adalah contoh teks khutbah Idul Adha 2033:
Jamaah sholat Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Hari ini, tanggal 10 Dzulhijjah, adalah hari yang sangat mulia, hari yang sarat akan ibadah setta keutamaan-keutamaannya. Beberapa daudara kita sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah, sementara kita di sini menjalankan sholat Idul Adha. Di hari ini, kita juga diperintahkan untuk melakukan kurban.
Jamaah yang berbahagia,
Hari Raya Idul Adha tidak akan terlepaskan dari kisah ribuan tahun lalu, ketika Nabi Ibrahim as diberikan cobaan yang sangat berat. Di usianya yang telah menginjak 86 tahun, ia sangat senang karena dikaruniai seorang anak laki-laki yang sangat saleh sebagaimana yang ia harapkan dan panjatkan dalam doanya, "rabbi hab lii minasshalihin", Artinya: duhai Tuhanku, karuniakanlah bagiku keturunan yang saleh.
Allah SWT pun lantas mengabulkannya dengan kehadiran Nabi Ismail as melalui rahim Siti Hajar. Namun, saat putra yang begitu ia cintai beranjak dewasa, ia pun diperintahkan melalui mimpi untuk mengorbankannya.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa 2 Hari Jelang Idul Adha: Tarwiyah dan Arafah
Dalam suatu hadits Nabi Muhammad SAW, disebutkan jika mimpi bagi seorang Nabi adalah wahyu. Akan tetapi, pada awalnya, Ibrahim ragu dengan perintah ini. Namun, mimpi tersebut berulang kembali hadir pada malam berikutnya. Dengan begitu, beliau yakin jika mimpi tersebut merupakan perintah yang harus Nabi Ibrahim taati.
Kisah itupun termuat di dalam dalam Al-Qur’an Surat As-Shaffat ayat 102:
Artinya: “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”
Jamaah sekalian yang dirahmati Allah,
Ayat di aats memberikan pelajaran yang sangat penting bagi kita terkait sikap yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim. Ia menunjukkan cara berkomunikasi yang baik dengan tidak tiba-tiba langsung mengeksekusi putranya.
Dengan sangat tenang, ia mulai menceritakan awal perkaranya, apa yang telah dialaminya, kemudian perintah yang ia terima lewat mimpi tersebut kepada putra dan istrinya. Ia pun lantas meminta pertimbangan atas perintah tersebut kepada putranya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri