Suara.com - Setelah mengalami kenaikan harga cabai pada pekan lalu, kini menjelang Hari Raya Idul Adha harga cabai rawit di Kota Gorontalo makin pedas.
Saat ini harga cabai rawit naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram. Seorang Pedagang di Pasar Moodu, Halim Rahman mengemukakan, dalam seminggu harga cabai rawit naik Rp 20 ribu.
"Pekan lalu harga cabai rawit berada di kisaran Rp45 ribu per kilogram. Hari ini naik lagi menjadi Rp65 ribu per kilogram," katanya seperti dikutip Antara pada Senin (26/6/2023).
Halim mengemukakan, kenaikan harga cabai rawit dipicu tingginya permintaan jelang hari raya Idul Adha.
Selain itu, kenaikan harga juga dipicu minimnya stok cabai rawit dari petani.
"Belakangan stok cabai memang berkurang. Tidak melimpah seperti biasanya," kata Halim lagi.
Senada dengan Halim, pedagang lainnya, Ningsih Mohammad mengatakan, kenaikan harga terjadi pada H-3 hari raya.
"Kalau pada perayaan hari besar keagamaan biasanya harga akan bertahan tinggi hingga H+3," katanya pula.
Ia pun khawatir jika nantinya harga di tingkatan petani atau pedagang pengumpul bakal terus mengalami kenaikan.
Baca Juga: Ya Ampun! Harga Cabai Rawit di Banyumas Semakin Pedas, Per Kilogram Dijual Rp72.500
"Semoga tidak naik menjadi Rp70 ribu hingga Rp85 ribu per kilogram di tingkat petani. Sebab kemungkinan di tingkat penjual atau pasar, harga potensial menembus Rp100 ribu per kilo gram," katanya.
Meski harganya naik menjadi Rp65 ribu, namun cabai rawit menjadi salah satu komoditas rempah yang cepat habis.
"Biasanya tiga empat hari, saya membeli lagi dari petani atau pedagang pengumpul. Namun sejak pekan kemarin, setiap hari saya harus membeli rata rata 20 kilogram per hari, sebab stok jualan laris manis," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik