Suara.com - Kasus revenge porn yang dilakukan oleh Alwi Husen Maolana semakin pelik.Sebab kini, keluarga korban membeberkan bahwa mereka sempat menerima tekanan dari berbagai pihak, termasuk kejaksaan yang turut mengusut kasus ini.
Keluarga korban membeberkan bahwa ada oknum jaksa yang mendesak korban untuk memaafkan pelaku.
Padahal, pelaku selangkah lagi menerima tuntutannya hari ini, Selasa (27/6/2023) di persidangan usai keluarga korban telah melaporkannya ke Polda Banten jauh hari.
Sontak, kabar ini dibantah oleh Kejaksaan Negeri Pandeglang, Banten (Kejari Banten) sehingga terjadi selisih pendapat.
Kakak korban menyebut keluarga dapat tekanan: Dipaksa jaksa maafkan pelaku
Kakak korban, Iman Zanatul Haeri lewat akun Twitternya @zanatul_91 membeberkan keluarganya banyak mendapatkan tekanan untuk mempersulit mendapatkan keadilan.
Iman mencuit bahwa kala adiknya menjalani sidang pada 6 Juli 2023 yang lalu, sang adik dipanggil oleh oknum jaksa penuntut ke sebuah ruangan dan diminta untuk memaafkan pelaku.
"Ia (oknum jaksa) berkali-kali menggiring opini psikologis korban (adik kami) untuk 'memaaafkan', 'kami harus bijaksana, 'kamu harus mengikhlaskan',” cuit Iman via akun Twitternya.
Kejari Pandeglang bantah ada jaksa paksa korban maafkan pelaku
Baca Juga: Catatan Tebal Aksi Bejat Alwi Husen Maolana: Pelaku Revenge Porn dari Pandeglang
Kejaksaan Negeri (Kajari) Pandeglang, Helena Octaviane dalam keterangannya kepada awak media secara virtual, Senin (26/6/2023) membeberkan jaksa tak pernah menggiring korban ke dalam ruangan untuk memaksanya memaafkan pelaku.
Pertanyaan yang dilontarkan jaksa dilakukan di ruang sidang. Helena lebih lanjut membeberkan kala itu jaksa menanyakan kepada keluarga korban apakah mereka memaafkan pelaku.
Terlebih kala itu, jawaban dari keluarga korban adalah untuk memaafkan pelaku. Adapun pertanyaan apakah keluarga korban memaafkan pelaku bukan untuk menentukan hukuman rendah atau memaksa agar korban memaafkan terdakwa.
Helena juga turut membeberkan korban tak masuk ke dalam ruang sidang lantaran tak kuat melihat pelaku.
Keluarga korban mengaku sempat dapat tekanan: Difitnah keluarga pelaku
Iman juga turut membeberkan bahwa selama kasus ini bergulir, keluarganya sempat mendapat tekanan bahkan dari keluarga pelaku.
Berita Terkait
-
Catatan Tebal Aksi Bejat Alwi Husen Maolana: Pelaku Revenge Porn dari Pandeglang
-
Intip Peningkatan Kekayaan Jaksa Nanindya Nataningrum dalam Dua Tahun
-
Sederet Kejanggalan Kasus Revenge Porn di Banten, Jaksa Minta Korban Ikhlas
-
Viral Dugaan Pemerkosaan dan Revenge Porn oleh Anak Mantan Pejabat Pandeglang, Korban Ternyata Adik Guru Pesantren?
-
Kasus Revenge Porn di Pandeglang: Pelaku Anak Mantan Pejabat, Korban Dipaksa Bunuh Diri
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!