Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani angkat bicara soal pertemuannya dengan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan di sela-sela ibadah Haji di Arab Saudi.
Puan menyampaikan, jika pertemuannya tersebut hanya sebagai bentuk silaturahmi biasa saja.
"Silaturahmi harus terus selalu dijaga, kapan pun, di mana pun. Apalagi di Tanah Suci,” kata Puan dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023).
Namun tak banyak hal lain yang disampaikan Puan soal pertemuannya dengan Anies tersebut. Ia hanya menekankan soal pentingnya menjaga silaturahmi.
Adapun pertemuan itu terjadi secara tidak sengaja di Guest House di Mina, Mekkah, Saudi Arabia, di sela-sela prosesi melempar jumrah. Dalam pertemuan itu, Puan dan Anies berbincang ringan sambil beristirahat.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah turut mendampingi Puan sekeluarga saat bertemu Anies dan istrinya di Mekkah. Menurutnya, pertemuan kedua tokoh tersebut tidak dijadwalkan.
"Saya mendampingi Mbak Puan dan suami beribadah haji. Kami sedang beristirahat sejenak usai dari Mina untuk melempar jumroh kedua. Tanpa direncanakan kami bertemu dengan Mas Anies Baswedan dan istri di Guest House di Mina, Saudi Arabia," kata Said.
Said mengatakan, Puan dan Anies dalam pertemuan tersebut saling bercakap-cakap. Menurutnya, ke dua tokoh tersebut juga saling mendoakan.
"Saat keduanya beristirahat usai kegiatan panjang itulah bertemu. Kedua beliau saling bercakap cakap santai, saling mendoakan, apalagi sedang berada di baitullah sebagai tempat yang bermustajabah untuk berdoa," tuturnya.
Baca Juga: Yenny Wahid Unggah Foto Selfie dengan AHY, Publik: Kode Keras Cawapres Anies Baswedan
"Kedua beliau bicara yang ringan-ringan saja. Apalagi Mbak Puan usai lempar jumrah, sebagai simbol telah mengusir hawa jahat, membuahkan tali silaturahmi," sambungnya.
Lebih lanjut, Said berharap pertemuan ke dua tokoh tersebut bisa menciptakan kondisi politik tanah air lebih sejuk, lebih asyik tanpa ketegangan dan satwa sangka.
Apalagi, kata dia, PDIP sendiri tidak ingin suasana Pilpres 2024 penuh ketegangan seperti yang terjadi pada pilpres sebelumnya.
"Karenanya, saatnya memberi teladan kepada rakyat, bahwa perbedaan pilihan politik tidak lantas membuat sesama kita saling memutuskan silaturahmi, apalagi saling bermusuhan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Suatu Kehormatan! Raja Salman Beri Kesempatan Anies Khotbah di Depan Ka'bah
-
CEK FAKTA: Benarkah TNI-Polri Kerahkan Pasukan untuk Tangkap Siapa Saja yang Halangi Anies Baswedan Ikut Kontestasi Pemilu 2024?
-
Dikritik 'Bocah Ingusan', Gibran Respon dengan Santai Kritik Politikus Senior PDIP
-
Yenny Wahid Mendapat Dukungan Kuat sebagai Cawapres Anies Baswedan dalam Pemilihan 2024
-
Yenny Wahid Unggah Foto Selfie dengan AHY, Publik: Kode Keras Cawapres Anies Baswedan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta